Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Putra, I Dewa Made Prajna Cahya
Sutema, Ida Ayu Manik Partha
Dewi, Dewa Ayu Putu Satrya
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:40:17
Abstract :
Latar belakang: Batuk adalah gejala dari sebagian besar infeksi saluran pernapasan akut termasuk infeksi saluran pernapasan atas. Batuk merupakan salah satu gejala penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dengan prevalensi sebesar 15% pada anak-anak dan 20% pada orang dewasa (Saminan,2015). Swamedikasi merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati penyakit yang sedang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk di apotek Denpasar. Metode: Kuesioner penelitian ini di adopsi dari penelitian terdahulu oleh Okki (2017). Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah responden yang berumur 26-45 tahun di apotek wilayah Denpasar dan pernah melakukan swamedikasi batuk. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Analisa data diuji menggunakan rank spearman dan kekuatan korelasi di uji dengan contingency coefficient.
Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 98% responden mempunyai pengetahuan swamedikasi batuk yang baik, dan 2% responden mempunyai pengetahuan yang kurang. Kemudian perilaku swamedikasi batuk menunjukkan bahwa 97% responden mempunyai perilaku yang baik , 2% responden mempunyai perilaku yang cukup, dan 1% responden mempunyai perilaku yang kurang. Hasil uji Spearman Rho menunjukan p = 0,000 dan hasil uji contingency coefficient menunjukan nilai korelasi sebesar 0,630. Kesimpulan: terdapat hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk di Apotek Denpasar.