FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SINGKONG
(Manihot esculenta Crantz) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Suwitra, I Gusti Ngurah Bagus Darma
Wintariani, Ni Putu
Laksmita W, Ayu Saka
Wintariani, Ni Putu
Laksmita W, Ayu Saka
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:41:49
Abstract :
Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversity yang kaya akan sumber daya hayati terbesar di dunia. Dewasa ini terdapat berbagai macam produk sediaan farmasi menggunakan bahan alam sebagai bahan baku obat, salah satunya adalah daun singkong (Manihot esculenta Crantz). Daun singkong merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, tanin yang diduga sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas antibakteri formula sediaan salep ekstrak etanol daun singkong terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol 96% daun singkong diformulasi menjadi sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak pada basis salep 0%, F1 5%, F2 10%, F3 15%, F4 20% untuk dilakukan uji fisik dan uji aktivitas antibakteri. Uji fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji pH. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan, menggunakan metode sumuran. Hasil uji fisik setiap formula salep memiliki sifat fisik yang sesuai denganstandar sediaan salep berdasarkan persyaratan uji evaluasi salep. Hasil uji aktivitas antibakteri formula salep dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perbedaan zona hambat yang terbentuk berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi. Sediaan salep ekstrak etanol 96% daun singkong memiliki sifat fisik yang baik berdasarkan uji evaluasi salep. Sediaan salep ekstrak etanol 96% daun singkong dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai formula sediaan salep ekstrak daun singkong terhadap infeksi luka untuk mengetahui efek keseluruhan pada hewan coba (in vivo) dan formula basis yang berbeda diujikan secara in vitro.
Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversity yang kaya akan sumber daya hayati terbesar di dunia. Dewasa ini terdapat berbagai macam produk sediaan farmasi menggunakan bahan alam sebagai bahan baku obat, salah satunya adalah daun singkong (Manihot esculenta Crantz). Daun singkong merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, tanin yang diduga sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas antibakteri formula sediaan salep ekstrak etanol daun singkong terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol 96% daun singkong diformulasi menjadi sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak pada basis salep 0%, F1 5%, F2 10%, F3 15%, F4 20% untuk dilakukan uji fisik dan uji aktivitas antibakteri. Uji fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji pH. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan, menggunakan metode sumuran. Hasil uji fisik setiap formula salep memiliki sifat fisik yang sesuai denganstandar sediaan salep berdasarkan persyaratan uji evaluasi salep. Hasil uji aktivitas antibakteri formula salep dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perbedaan zona hambat yang terbentuk berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi. Sediaan salep ekstrak etanol 96% daun singkong memiliki sifat fisik yang baik berdasarkan uji evaluasi salep. Sediaan salep ekstrak etanol 96% daun singkong dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai formula sediaan salep ekstrak daun singkong terhadap infeksi luka untuk mengetahui efek keseluruhan pada hewan coba (in vivo) dan formula basis yang berbeda diujikan secara in vitro.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
