Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ayu Mega Mustika
Maharianingsih, Ni Made
Suryaningsih, Ni Putu Aryati
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:24:26
Abstract :
Latar Belakang: Swamedikasi merupakan upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit yang sedang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter. Batuk merupakan gejala umum bagi penyakit saluran pernafasan. Salah satu obat yang banyak diiklankan dan diperoleh tanpa resep dokter yaitu obat batuk. Penggunaan obat swamedikasi batuk sebanyak 52,7% sehingga rasionalitas swamedikasi obat batuk masih belum paham oleh masyarakat terkait penggunaan obat rasionalitas Dampak lain yang dapat munculnya penggunaan obat batuk yang tidak rasional yaitu penggunaan obat batuk jenis antitusif (Dekstrometorfan). Masyarakat melakukan swamedikasi terutama batuk harus mengetahui secara lengkap mengenai jenis obat yang digunakan, kegunaan obat, cara penggunaan obat yang benar dan mengetahui efek samping obat serta menggunakan obat batuk dalam swamedikasi. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan rasionalitas serta hubungan tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas swamedikasi batuk dalam swamedikasi batuk pada masyarakat Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Convenience sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 orang. Instrumen penelitian menggunakan 2 kuesioner yaitu pengetahuan swamedikasi batuk dan rasionalitas penggunaan obat batuk. Hasil: Berdasarkan hasil analisis melalui kuesioner pengetahuan dan rasionalitas swamedikasi batuk. Tingkat pengetahuan pada kategori tinggi dengan persentase 56,7 %, rasionalitas swamedikasi tergolong rasional dengan persentase 51,7 %. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan adanya hubungan signifikan pada tingkat pengetahuan terhadap rasionalitas swamedikasi batuk dengan nilai signifikansi (p=0,006). Kesimpulan : Adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan rasionalitas swamedikasi batuk pada masyarakat Kota Denpasar.