UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH MANGGA ARUMANIS (Mangifera
indica L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Adijaya, I Kadek Wira
Aryasa, I Wayan Tanjung
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Aryasa, I Wayan Tanjung
Hita, I Putu Gede Adi Purwa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 00:50:37
Abstract :
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi cair dan frekuensinya lebih sering dalam satu hari yang disebabkan oleh salah satu bakteri yaitu Escherichia coli. Salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri yaitu kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa yang terkandung pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif desain rancangan acak lengkap dengan 6 kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.), yaitu konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, kontrol positif (siprofloksasin) dan kontrol negatif (aquadest). Hasil uji skrining pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) menunjukkan adanya metabolit sekunder, yaitu flavonoid, saponin dan tanin. Hasil uji antibakteri pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) terhadap bakteri Escherichia coli terdapat diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P=0,000) setelah dianalisis menggunakan uji One way ANOVA. Perbedaan diameter zona hambat terjadi peningkatan disetiap perlakuan dengan perbedaan konsentrasi, dimana pada konsentrasi 10% (b/v) sebesar 8,60 mm, konsentrasi 15% (b/v) sebesar 9,55 mm, konsentrasi 20% (b/v) sebesar 11,61 mm dan konsentrasi 25% (b/v) sebesar 12,84 mm. Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) menunjukkan adanya metabolit sekunder dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi cair dan frekuensinya lebih sering dalam satu hari yang disebabkan oleh salah satu bakteri yaitu Escherichia coli. Salah satu pengobatan alternatif yang dapat digunakan sebagai antibakteri yaitu kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa yang terkandung pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif desain rancangan acak lengkap dengan 6 kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.), yaitu konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25%, kontrol positif (siprofloksasin) dan kontrol negatif (aquadest). Hasil uji skrining pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) menunjukkan adanya metabolit sekunder, yaitu flavonoid, saponin dan tanin. Hasil uji antibakteri pada ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) terhadap bakteri Escherichia coli terdapat diameter zona hambat yang berbeda signifikan (P=0,000) setelah dianalisis menggunakan uji One way ANOVA. Perbedaan diameter zona hambat terjadi peningkatan disetiap perlakuan dengan perbedaan konsentrasi, dimana pada konsentrasi 10% (b/v) sebesar 8,60 mm, konsentrasi 15% (b/v) sebesar 9,55 mm, konsentrasi 20% (b/v) sebesar 11,61 mm dan konsentrasi 25% (b/v) sebesar 12,84 mm. Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol 96% kulit buah mangga arumanis (Mangifera indica L.) menunjukkan adanya metabolit sekunder dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
