HUBUNGAN ANTARA WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI APOTEK QITTA DENPASAR TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Karinasari, Ni Putu Indah
Apsari, Dewi Puspita
Farmani, Putu Ika
Apsari, Dewi Puspita
Farmani, Putu Ika
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:00:30
Abstract :
Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker yaitu apotek. Salah satu indikator evaluasi mutu pelayanan kefarmasian di apotek adalah waktu tunggu penyelesaian resep. Waktu tunggu obat yang lama dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah rata-rata pasien di apotek qitta tahun 2019 sebanyak 133.225 orang dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur kepuasan dan stopwatch untuk mengukur waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan. Analisi data menggunakan analisis univariat dan bivariat, uji statistik digunakan chi-square dan uji korelasi digunakan analisis spearman. Hasil penelitian waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan didapat nilai p-value sebesar 0,010 dan 0,021 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan terhadap kepuasan pasien di apotek qitta. Nilai rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi 8,52 menit dan resep obat racikan 25,22 menit. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak karena terdapat hubungan negatif lemah (r= -0,317) dan signifikan (p= 0,025 ) antara waktu tunggu pelayanan obat jadi dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 diterima dan H1 ditolak terdapat hubungan negatif lemah (r= -0,205) dan tidak signifikan (p= 0,153) antara waktu tunggu pelayanan obat racikan dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta.
Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker yaitu apotek. Salah satu indikator evaluasi mutu pelayanan kefarmasian di apotek adalah waktu tunggu penyelesaian resep. Waktu tunggu obat yang lama dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah rata-rata pasien di apotek qitta tahun 2019 sebanyak 133.225 orang dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur kepuasan dan stopwatch untuk mengukur waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan. Analisi data menggunakan analisis univariat dan bivariat, uji statistik digunakan chi-square dan uji korelasi digunakan analisis spearman. Hasil penelitian waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan didapat nilai p-value sebesar 0,010 dan 0,021 sehingga disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan terhadap kepuasan pasien di apotek qitta. Nilai rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat jadi 8,52 menit dan resep obat racikan 25,22 menit. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak karena terdapat hubungan negatif lemah (r= -0,317) dan signifikan (p= 0,025 ) antara waktu tunggu pelayanan obat jadi dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 diterima dan H1 ditolak terdapat hubungan negatif lemah (r= -0,205) dan tidak signifikan (p= 0,153) antara waktu tunggu pelayanan obat racikan dengan kepuasan pasien di Apotek Qitta.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
