AKTIVITAS ANTIKOAGULAN EKSTRAK ETANOL DAUN UNGU TERHADAP DARAH MANUSIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Nyoman Ayu Kristina
Widayanti, Ni Putu
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Widayanti, Ni Putu
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:01:08
Abstract :
Ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) mengandung senyawa flavonoid golongan fitoesterogen yang berpotensi sebagai antikoagulan dengan cara menghambat fibrinogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikoagulan ekstrak etanol daun ungu pada darah manusia. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi, sedangkan metode yang digunakan untuk antikoagulan ialah metode modifikasi Lee-White dan hapusan darah. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok ditambahkan 1 ml darah. Kelompok pertama darah normal tidak diberi tambahan bahan uji ekstrak etanol daun ungu. Kelompok kedua sebagai kontrol positif ditambahkan Heparin 1 mg/ml sebagai bahan pembanding. Kelompok ketiga yaitu ekstrak etanol daun ungu 200 ?l sebagai kelompok uji 1. Kelompok keempat ekstrak etanol daun ungu 220 ?l sebagai kelompok uji 2, dan kelompok kelima ekstrak etanol daun ungu 240 ?l sebagai kelompok uji 3. Penelitian ini dilakukan selama 240 menit sampai darah membeku kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antikoagulan ekstrak etanol daun ungu hanya pada menit ke-5 hingga menit ke-15, secara mikroskopik terlihat adanya sel-sel yang terpisah satu sama lain dan tidak saling berikatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun ungu hanya sedikit menghambat jalur pembekuan darah.
Ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff.) mengandung senyawa flavonoid golongan fitoesterogen yang berpotensi sebagai antikoagulan dengan cara menghambat fibrinogen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikoagulan ekstrak etanol daun ungu pada darah manusia. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi, sedangkan metode yang digunakan untuk antikoagulan ialah metode modifikasi Lee-White dan hapusan darah. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok ditambahkan 1 ml darah. Kelompok pertama darah normal tidak diberi tambahan bahan uji ekstrak etanol daun ungu. Kelompok kedua sebagai kontrol positif ditambahkan Heparin 1 mg/ml sebagai bahan pembanding. Kelompok ketiga yaitu ekstrak etanol daun ungu 200 ?l sebagai kelompok uji 1. Kelompok keempat ekstrak etanol daun ungu 220 ?l sebagai kelompok uji 2, dan kelompok kelima ekstrak etanol daun ungu 240 ?l sebagai kelompok uji 3. Penelitian ini dilakukan selama 240 menit sampai darah membeku kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antikoagulan ekstrak etanol daun ungu hanya pada menit ke-5 hingga menit ke-15, secara mikroskopik terlihat adanya sel-sel yang terpisah satu sama lain dan tidak saling berikatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun ungu hanya sedikit menghambat jalur pembekuan darah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
