PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN TERHADAP KUALITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK BUNGA GUMITIR SEBAGAI TABIR SURYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Oktaviani, Ni Nyoman Divta Candra
Putra, I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana
Sutjana, I Dewa Putu
Putra, I Gusti Ngurah Agung Windra Wartana
Sutjana, I Dewa Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:01:41
Abstract :
Bunga gumitir merupakan tanaman dengan kandungan flavonoid yang memiliki potensi sebagai tabir surya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin berpengaruh terhadap kualitas sediaan krim ekstrak bunga gumitir dan mencari nilai SPF pada formula krim ekstrak bunga gumitir sebagai tabir surya. Pembuatan formula krim ekstrak bunga gumitir menggunakan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin 5%:4% (F1), 10%:3% (F2), 15 %: 2% (F3), dan 20%: 1% (F4). Krim yang dihasilkan kemudian diuji kualitas krim dan uji nilai SPF dengan spektrofotometer. Data absorbansi yang diperoleh diolah dengan persamaan Mansur. Hasilnya menunjukkan bahwa, penggunaan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin menghasilkan sediaan krim warna kuning, bau khas, bentuk semipadat, sediaan homogen dan bebas partikel kasar, pH antara 5,40-7,83, daya sebar 6,72-5,98 cm2, daya lekat 0,83-1,42 detik, viskositas 1775-3415 cPs, dan hasil nilai SPF formula krim ekstrak bunga gumitir F1, F2, F3, dan F4 menunjukkan nilai sebesar 18,43 ± 0,34 (proteksi ultra), 21,10 ± 0,79 (proteksi ultra), 24,98 ± 0,29 (proteksi ultra), dan 27,69 ± 0,54 (proteksi ultra). Dapat disimpulkan bahwa variasi asam stearat dan trietanolamin berpengaruh signifikan terhadap kualitas krim ekstrak bunga gumitir ekstrak sebagai tabir surya dan nilai SPF formula krim ekstrak bunga gumitir pada F1, F2, F3, dan F4 menunjukkan aktivitas tabir surya sebesar 18,43 ± 0,34 (proteksi ultra), 21,10 ± 0,79 (proteksi ultra), 24,98 ± 0,29 (proteksi ultra), dan 27,69 ± 0,54 (proteksi ultra).
Bunga gumitir merupakan tanaman dengan kandungan flavonoid yang memiliki potensi sebagai tabir surya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin berpengaruh terhadap kualitas sediaan krim ekstrak bunga gumitir dan mencari nilai SPF pada formula krim ekstrak bunga gumitir sebagai tabir surya. Pembuatan formula krim ekstrak bunga gumitir menggunakan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin 5%:4% (F1), 10%:3% (F2), 15 %: 2% (F3), dan 20%: 1% (F4). Krim yang dihasilkan kemudian diuji kualitas krim dan uji nilai SPF dengan spektrofotometer. Data absorbansi yang diperoleh diolah dengan persamaan Mansur. Hasilnya menunjukkan bahwa, penggunaan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin menghasilkan sediaan krim warna kuning, bau khas, bentuk semipadat, sediaan homogen dan bebas partikel kasar, pH antara 5,40-7,83, daya sebar 6,72-5,98 cm2, daya lekat 0,83-1,42 detik, viskositas 1775-3415 cPs, dan hasil nilai SPF formula krim ekstrak bunga gumitir F1, F2, F3, dan F4 menunjukkan nilai sebesar 18,43 ± 0,34 (proteksi ultra), 21,10 ± 0,79 (proteksi ultra), 24,98 ± 0,29 (proteksi ultra), dan 27,69 ± 0,54 (proteksi ultra). Dapat disimpulkan bahwa variasi asam stearat dan trietanolamin berpengaruh signifikan terhadap kualitas krim ekstrak bunga gumitir ekstrak sebagai tabir surya dan nilai SPF formula krim ekstrak bunga gumitir pada F1, F2, F3, dan F4 menunjukkan aktivitas tabir surya sebesar 18,43 ± 0,34 (proteksi ultra), 21,10 ± 0,79 (proteksi ultra), 24,98 ± 0,29 (proteksi ultra), dan 27,69 ± 0,54 (proteksi ultra).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
