UJI PENGARUH EFEK TOKSISITAS AKUT INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) TERHADAP MORTALITAS LARVA UDANG (Artemia salina Leach) METODE BRINE
SHRIMP LETALITY TEST (BSLT)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Dewi, Ni Putu Nilam Cahya
Aryasa, I Wayan Tanjung
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Aryasa, I Wayan Tanjung
Setiawan, Putu Yudhistira Budhi
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-03-11 01:03:24
Abstract :
Daun kelor merupakan salah satu species tanaman yang tumbuh di Indonesia, kelor tanaman yang secara turun-temurun dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral serta digunakan sebagai obat tradisional, sebagian besar masyarakat memanfaatkan daun kelor dikehidupan sehari-hari dengan salah satunya perebusan. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui nilai Lethality Concentration (LC50)dari Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap kematian larva udang Artemia salina Leach Metode yang digunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) serta pengaruh toksisitas infusa daun kelor setelah pemberian ekstrak infusa daun kelor dan pada konsentrasi dengan variasi ekstrak infusa 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm,800 ppm,dan 1600 ppm, kontrol negatif (tanpa pemberian ekstrak). Ekstrak infusa daun kelor memberikan nilai kematian Artemia salina Leach. Penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach.Hasil penelitian yang telah dilakukan, skrining fitokimia infusa daun kelor mengandung alkaloid,flavonoid,triterpenoid dan tannin Data yang didapat berupa nilai LC 50 dari analisis probit garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log konsentrasi dengan rumus y=mX+b dan nilai x nya. Harga nilai LC 50 dari persamaan garis lurus tersebut,kemudian diperoleh nilai x maka dilanjutkan dengan menggunakan rumus LC 50 = Antilog x ( x= % konsentrasi) tersebut dengan hasil 627,20 ppm Simpulan senyawa memberikan efek toksik adalah alkaloid, triterpenoid dan tannin Pemberian ekstrak kental infusa daun kelor pada penelitian ini menunjukkan potensi toksisitas akut lemah/sedikit terhadap Artemia salina Leach
Daun kelor merupakan salah satu species tanaman yang tumbuh di Indonesia, kelor tanaman yang secara turun-temurun dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral serta digunakan sebagai obat tradisional, sebagian besar masyarakat memanfaatkan daun kelor dikehidupan sehari-hari dengan salah satunya perebusan. Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui nilai Lethality Concentration (LC50)dari Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap kematian larva udang Artemia salina Leach Metode yang digunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) serta pengaruh toksisitas infusa daun kelor setelah pemberian ekstrak infusa daun kelor dan pada konsentrasi dengan variasi ekstrak infusa 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm,800 ppm,dan 1600 ppm, kontrol negatif (tanpa pemberian ekstrak). Ekstrak infusa daun kelor memberikan nilai kematian Artemia salina Leach. Penelitian ini dilakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) menggunakan larva udang Artemia salina Leach.Hasil penelitian yang telah dilakukan, skrining fitokimia infusa daun kelor mengandung alkaloid,flavonoid,triterpenoid dan tannin Data yang didapat berupa nilai LC 50 dari analisis probit garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log konsentrasi dengan rumus y=mX+b dan nilai x nya. Harga nilai LC 50 dari persamaan garis lurus tersebut,kemudian diperoleh nilai x maka dilanjutkan dengan menggunakan rumus LC 50 = Antilog x ( x= % konsentrasi) tersebut dengan hasil 627,20 ppm Simpulan senyawa memberikan efek toksik adalah alkaloid, triterpenoid dan tannin Pemberian ekstrak kental infusa daun kelor pada penelitian ini menunjukkan potensi toksisitas akut lemah/sedikit terhadap Artemia salina Leach
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
