DETAIL DOCUMENT
UJI AKTIVITAS EKTRAK ETANOL 96% JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KOLESTEROL SECARA IN VITRO
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Yunida, Ashvia
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2019-10-08 06:28:11 
Abstract :
UJI AKTIVITAS EKTRAK ETANOL 96% JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KOLESTEROL SECARA IN VITRO THE ACTIVITY OF KEPOK BANANA (Musa paradisiaca L.) FLOSS ETHANOL 96% EXTRACT AGAINST IN VITROCHOLESTEROL Lisa Andina1, Hafiz Ramadhan1, Ashvia Yunida1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru, Kalimantan Selatan Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717 Kel.Sei Besar Kec.Banjarbaru Selatan Kode Pos 70714 Email: asviayunida@gmail.com ABSTRAK Pada negara-negara berkembang, kecenderungan perubahan pola makan masyarakat yang didominasi oleh makanan berlemak tinggi dan rendah serat (junkfood), gaya hidup merokok serta kurang gerak dan olahraga merupakan penyebab timbulnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan kolesterol. Tanaman obat dilaporkan lebih aman di konsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol di banding golongan statin, asam fibrat dan obat golongan lain karena rendahnya tingkat efek samping dari penggunaannya adalah salah satunya jantung pisang kepok (musa paradisiaca L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% jantung pisang kepok secara kualitatif, serta untuk mengetahui aktivitasnya sebagai penurun kadar kolesterol secara in vitro. Berdasarkan hasil penelitian melalui skrining fitokimia ekstrak etanol 96% jantung pisang kepok yang di ektraksi menggunakan metode maserasi diketahui mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Hasil uji aktivitas penurun kadar kolesterol secara in vitro dari ekstrak etanol 96% jantung pisang kepok pada konsentrasi terendah 50 ppm dapat menurunkan kadar kolesterol sebesar 10,18% dan pada konsentrasi tertinggi 150 ppm 37,26% sehingga semakin tinggi konsentrasi maka penurunan kadar kolesterol semakin meningkat. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari