DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN STABILITAS OKSIDATIF MINYAK IKAN PATIN (PANGASIUS HYPOPTHALMUS) DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN ALAMI DAN SINTETIK
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Permatasari, Desy
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2019-10-17 03:50:54 
Abstract :
PERBANDINGAN STABILITAS OKSIDATIF MINYAK IKAN PATIN (PANGASIUS HYPOPTHALMUS) DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN ALAMI DAN SINTETIK Lisa Andina1, Hafiz Ramadhan1, Desy Permatasari1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru. Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat Kel. Sungai Besar Banjarbaru 70714. Email: desypermatasari54@gmail.com ABSTRAK Kerentanan reaksi oksidasi di dalam minyak ikan adalah faktor utama dalam penggunaan minyak ikan dalam industri pangan yang menyebabkan terjadinya oksidasi sekunder seperti perubahan cita rasa dan terjadi ketengikan yang sangat mudah terdeteksi oleh indra perasa manusia. Untuk mencegah terjadinya ketengikan pada minyak ikan minyak ikan perlu ditambahkan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh dan perbedaan stabilitas minyak ikan patin yang ditambahkan antioksidan alami (Tokoferol) dan antioksidan sintetik (BHT). Berdasarkan proses ekstraksi dry rendering dengan suhu 80? selama 3 jam hasil yang didapatkan sebesar 5,47%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh penambahan antioksidan sintetik terhadap parameter stabilitas oksidatif sedangkan pada penambahan antioksidan alami tidak terdapat pengaruh terhadap parameter stabilitas oksidatif minyak daging ikan patin dilihat dari hasil perhitungan uji ANOVA minyak yang ditambahkan antioksidan sintetik nilai signifikan <0,05 pada bilangan peroksida dan p-anisidin sedangkan pada minyak yang ditambahkan antioksidan alami nilai signifikan >0,05 pada bilangan anisidin dan bilangan peroksida. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya daya hambat tokoferol terhadap reaksi oksidasi yang terjadi pada minyak daging dari pada antioksidan BHT yang disebabkan oleh perbedaan mekanisme kerja dari kedua antioksidan tersebut. Sedangkan perbedaan antara antioksidan sintetik dan antioksidan alami tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil uji independent sample t test karena nilai signifikan dari kedua parameter hasilnya >0,05. Kata kunci: Minyak ikan patin; BHT; Tokoferol; Stabilitas oksidasi 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari