ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH KULIT (CREAM BLEACHING) DITOKO
KOSMETIK MARTAPURA MARET 2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Dahlia, DAH
Lisa Andina, LA
Atni Primanadini (030811019), AP
Ahmad Yanie, AY
Lisa Andina, LA
Atni Primanadini (030811019), AP
Ahmad Yanie, AY
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-01 03:21:23
Abstract :
ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH KULIT (CREAM BLEACHING) DITOKO KOSMETIK MARTAPURA MARET 2014 Penulis : Dahlia1 Pembimbing : Lisa Andina, S.Fram, M.Sc1, Apt, Atni Primanadini, S.Si1, Drs. Ahmad Yanie, M.Sc, Apt2 1 : Akademi Analis Kesehatan Boerneo Lestari 2 : Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Abstrak Merkuri (Hg) atau Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun. Efek merkuri yang biasanya digunakan dalam kosmetik krim pemutih dapat mengakibatkan efek negative seperti timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada susunan syaraf, ginjal maupun otak serta mengganggu perkembangan janin terutama bila digunakan dalam dosis tinggi. Maka dilakukan penelitian analisis kandungan merkuri dalam krim pemutih kulit yang dijual ditoko kosmetik Martapura Maret 2014. Populasi dalam penelitin adalah sebenyak 5 smpel krim pemutih kulit (cream bleaching) yang dijual ditoko kosmetik Martapura yang tidak terdaftar di BPOM. Cara pengumpulan data didapat dari hasil observasi serta data dari hasil pemeriksaan kualitatif dengan menggunakan metode reaksi uji warna dan dihitung persentasinya kemudian diolah dan dianalisis secara diskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa krim pemutih yang berjumlah 5 buah, didapatkan hasil negatif, krim pemutih yang tidak mengandung merkuri ini dikarenakan kemungkinan adanya bahan tau zat lain selain merkuriKata kunci : Merkuri, Kosmetik illegal ABSTACK Cosmetics illegal or unlicensed BPOM is what should be wary and suspect because cosmetics are not registered more likely to contain chemicals used in bleaching creams such as mercury (Hg). The chemicals used to bleach the skin, because the efficacy of the use of mercury in cosmetics is to accelerate the process of bleaching the skin. Effects of mercury that are commonly used in cosmetic whitening creams can lead to negative effects such as the emergence of black spots on the skin, allergies, irritation can even cause permanent damage to the nervous system, kidneys and brain and interfere with fetal development, especially when used in high doses. Then the mercury content analysis research in skin lightening creams sold in stores cosmetics Martapura March 2014. Population in penelitin is sebenyak 5 samples of skin lightening creams (bleaching cream) are sold in stores Martapura cosmetics that are not listed on national authorities. Of 5 samples were analyzed by using the color reaction test samples did not contain mercury. Whitening cream that contains no mercury is due to the possibility of a material other than the substance tau mercury Keyyword : Keywords: Mercury, illegal Cosmetics, Skin Whitening Cream
ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH KULIT (CREAM BLEACHING) DITOKO KOSMETIK MARTAPURA MARET 2014 Penulis : Dahlia1 Pembimbing : Lisa Andina, S.Fram, M.Sc1, Apt, Atni Primanadini, S.Si1, Drs. Ahmad Yanie, M.Sc, Apt2 1 : Akademi Analis Kesehatan Boerneo Lestari 2 : Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Abstrak Merkuri (Hg) atau Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun. Efek merkuri yang biasanya digunakan dalam kosmetik krim pemutih dapat mengakibatkan efek negative seperti timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada susunan syaraf, ginjal maupun otak serta mengganggu perkembangan janin terutama bila digunakan dalam dosis tinggi. Maka dilakukan penelitian analisis kandungan merkuri dalam krim pemutih kulit yang dijual ditoko kosmetik Martapura Maret 2014. Populasi dalam penelitin adalah sebenyak 5 smpel krim pemutih kulit (cream bleaching) yang dijual ditoko kosmetik Martapura yang tidak terdaftar di BPOM. Cara pengumpulan data didapat dari hasil observasi serta data dari hasil pemeriksaan kualitatif dengan menggunakan metode reaksi uji warna dan dihitung persentasinya kemudian diolah dan dianalisis secara diskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa krim pemutih yang berjumlah 5 buah, didapatkan hasil negatif, krim pemutih yang tidak mengandung merkuri ini dikarenakan kemungkinan adanya bahan tau zat lain selain merkuriKata kunci : Merkuri, Kosmetik illegal ABSTACK Cosmetics illegal or unlicensed BPOM is what should be wary and suspect because cosmetics are not registered more likely to contain chemicals used in bleaching creams such as mercury (Hg). The chemicals used to bleach the skin, because the efficacy of the use of mercury in cosmetics is to accelerate the process of bleaching the skin. Effects of mercury that are commonly used in cosmetic whitening creams can lead to negative effects such as the emergence of black spots on the skin, allergies, irritation can even cause permanent damage to the nervous system, kidneys and brain and interfere with fetal development, especially when used in high doses. Then the mercury content analysis research in skin lightening creams sold in stores cosmetics Martapura March 2014. Population in penelitin is sebenyak 5 samples of skin lightening creams (bleaching cream) are sold in stores Martapura cosmetics that are not listed on national authorities. Of 5 samples were analyzed by using the color reaction test samples did not contain mercury. Whitening cream that contains no mercury is due to the possibility of a material other than the substance tau mercury Keyyword : Keywords: Mercury, illegal Cosmetics, Skin Whitening Cream
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
