DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PECANDU TUAK DI BANJARBARU UTARA TAHUN 2014
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Rina DIna Helmina, RDH
Puspawati, PUS
M. Nazarudin (030811020), MN
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari 
Datestamp
2019-08-13 00:38:06 
Abstract :
ABSTRACT In Indonesia, palm wine is an alcoholic beverage palm juice base ingredients which if left long the alcohol content to 10%, price cheap and readily available so that the wine is often consumed. With the formulation of the problem is how the image of creatinine levels in wine addicts. The study aims to describe the levels of creatinine in the 25-35 year age wine addicts in North Banjarbaru, useful to increase knowledge in the field of clinical chemistry, material information on the state of creatinine when consuming wine. This type of research is descriptive survey, which describes the wine addicts creatinine levels at the age of 20-30 years in the Northern Territory Banjarbaru with cross sectional design is where the collection of data from the questionnaire and examination carried out at the same levels of creatinine in the same period during the study. The results of the study creatinine levels in patients who totaled 15 lows of 0.6 mg / dL, the highest value of 0.8 mg / dL, and the average was 0.7 mg / dL is still in the normal range, the age of the older person will affect creatinine levels higher than in younger people. Can be concluded mean creatinine levels at the 20-30 year age wine addicts in North Banjarbaru region in March 2014 was 0.7 mg / dL. It is expected to re-examine the levels of creatinine in the wine addicts aged 25-30 years and who consume wine for more than 2 years with a larger area. Keywords: wine, creatinine ABSTRAK Di Indonesia tuak merupakan minuman beralkohol yang bahan dasarnya nira aren yang jika dibiarkan lama maka kadar alkohol menjadi 10%, Harga murah dan mudah didapat sehingga tuak sering dikonsumsi. Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana gambaran kadar kreatinin pada pecandu tuak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada pecandu tuak usia 25-35 Tahun di Banjarbaru Utara, bermanfaat untuk menambah ilmu dibidang kimia klinik, bahan informasi pada keadaan kreatinin jika mengkonsumsi tuak. Jenis penelitian yang bersifat Survey Deskriptip, yang menggambarkan kadar kreatinin pada pecandu tuak usia 20-30 tahun di Wilayah Banjarbaru Utara dengan rancangan Cross Sectional yaitu dimana pengumpulan data dari hasil kuisioner dan pemeriksaan kadar kreatinin dilakukan sekaligus dalam jangka waktu yang bersamaan pada saat penelitian. Hasil penelitian Kadar kreatinin pada pasien yang berjumlah 15 orang nilai terendahnya 0,6 mg/dL, nilai tertingginya 0,8 mg/dL dan rata-ratanya adalah 0,7 mg/dL masih berada pada batas normal, usia pada seseorang yang lebih tua akan mempengaruhi kadar kreatinin lebih tinggi dari pada orang yang lebih muda. Dapat diambil kesimpulan rata-rata kadar kreatinin pada pecandu tuak usia 20-30 Tahun di wilayah Banjarbaru Utara Maret 2014 adalah 0,7 mg/dL. Diharapkan meneliti kembali kadar kreatinin pada pecandu tuak yang berusia 25-30 tahun dan yang mengkonsumsi tuak selama lebih dari 2 tahun dengan luas wilayah yang lebih besar. Kata kunci : tuak, kreatinin 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari