GAMBARAN KADAR PB (TIMBAL) PADA PENJUAL KELEPON DI SEPANJANG JALAN AHMAD YANI KM 38 MARTAPURA 2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Abdurrahman Shiddiq, ASH
Muhamad Muslim, MM
M. Nazarudin (030811020), MN
Muhamad Muslim, MM
M. Nazarudin (030811020), MN
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-01 02:28:41
Abstract :
Gambaran Kadar Pb (Timbal) Pada Penjual Kelepon Di Sepanjang Jalan Ahmad Yani Km 38 Martapura 2014 Description of the levels Pb (Lead) At Seller Kelepon Alongside Km 38 street Ahmad Yani Martapura 2014 (1)Abdurrahman Shiddiq, (2)Muhammad Muslim, (1)Muhammad Nazarudin (1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru (2)Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru Jl.Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 RT.02/01 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714. Email: ABSTRACT Kelepon sellers are people who have a risk to air pollution, especially sellers who are often exposed to particles Pb (lead) directly and sustainable emesi of motor vehicle exhaust gases and freight cars. This study aimed to determine the levels of Pb (lead) in the blood kelepon sellers. This study is descriptive, Sample 18 sellers kelepon examination Pb (lead) and a questionnaire containing questions about the characteristics and selling old respondents. The results showed that 94% of respondents pb levels (lead) in blood exceed 6% tolerance limits and still be in tolerance. Respondents 72% were male and 28% female, most sellers kelepon have 39% age 20-29 years, 33% over 40 years, 17% 30-39 years, and the lowest 11% are less than 20 years. 82% of respondents work long been selling 1-19 years, 11% over 20 years and 6% less than 1 year. Education sellers kelepon last at most 39% of JSS equal, 33% primary and 28% of high school equivalent. Long time to sell 83% of respondents have been selling 1-19 years, 11% had been selling> 20 years, and 6% <1 year. Seller kelepon most of which have high levels of Pb (lead) has a high long-term selling more than 1 year. Levels of Pb (lead) in the blood contained in karateristikkan, age, gender, level of education, length of employment, and the habit of using PPE (personal protective equipment). Sellers kelepon to the recommended use of PPE (personal protective equipment) as a mask to reduce exposure to Pb (lead) at the time of selling. Key word: Lead (Pb), characteristics,PPE (personal protective equipment). ABSTRAK Penjual kelepon adalah orang yang mempunyai resiko terhadap pencemaran udara, terutama penjual kelepon yang sering terpapar partikel Pb (timbal) secara langsung dan berkelanjutan dari gas emesi buangan kendaraan bermotor dan mobil angkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Pb (timbal) dalam darah penjual kelepon. Penelitian ini bersifat Deskriftif, Sampel 18 orang penjual kelepon pemeriksaan Pb (timbal) dan kuisioner berisi pertanyaan tentang karateristik dan lama berjualan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94 % responden kadar pb (timbal) dalam drah melebihi batas toleransi dan 6 % masih dapat di toleransi. Responden 72 % berjenis kelamin laki-laki dan 28 % berjenis kelamin perempuan, sebagian besar penjual kelepon memiliki umur 39% 20-29 tahun, 33 % lebih dari 40 tahun, 17 % 30-39 tahun dan terendah 11 % kurang dari 20 tahun. Lama kerja responden 82 % telah berjualan 1-19 tahun, 11 % lebih dari 20 tahun dan 6 % kurang dari 1 tahun. Pendidikan terakhir penjual kelepon paling banyak 39% SLTP sederajat, 33 % SD sederajat dan 28 % SLTA sederajat.Lama waktu berjualan responden 83 % telah berjualan 1-19 tahun, 11 % telah berjualan > 20 tahun, dan 6 % < 1 tahun. Penjual kelepon sebagian besar yang memiliki kadar Pb (timbal) tinggi memiliki jangka waktu lama berjualan lebih dari 1 tahun. Kadar Pb (timbal) yang di terkandung dalam darah di karateristikkan, Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan kebiasaan menggunakan APD (alat pelindung diri). Penjual kelepon untuk di anjurkan menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti masker untuk mengurangi paparan Pb (timbal) pada saat berjualan.
Gambaran Kadar Pb (Timbal) Pada Penjual Kelepon Di Sepanjang Jalan Ahmad Yani Km 38 Martapura 2014 Description of the levels Pb (Lead) At Seller Kelepon Alongside Km 38 street Ahmad Yani Martapura 2014 (1)Abdurrahman Shiddiq, (2)Muhammad Muslim, (1)Muhammad Nazarudin (1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru (2)Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru Jl.Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 RT.02/01 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714. Email: ABSTRACT Kelepon sellers are people who have a risk to air pollution, especially sellers who are often exposed to particles Pb (lead) directly and sustainable emesi of motor vehicle exhaust gases and freight cars. This study aimed to determine the levels of Pb (lead) in the blood kelepon sellers. This study is descriptive, Sample 18 sellers kelepon examination Pb (lead) and a questionnaire containing questions about the characteristics and selling old respondents. The results showed that 94% of respondents pb levels (lead) in blood exceed 6% tolerance limits and still be in tolerance. Respondents 72% were male and 28% female, most sellers kelepon have 39% age 20-29 years, 33% over 40 years, 17% 30-39 years, and the lowest 11% are less than 20 years. 82% of respondents work long been selling 1-19 years, 11% over 20 years and 6% less than 1 year. Education sellers kelepon last at most 39% of JSS equal, 33% primary and 28% of high school equivalent. Long time to sell 83% of respondents have been selling 1-19 years, 11% had been selling> 20 years, and 6% <1 year. Seller kelepon most of which have high levels of Pb (lead) has a high long-term selling more than 1 year. Levels of Pb (lead) in the blood contained in karateristikkan, age, gender, level of education, length of employment, and the habit of using PPE (personal protective equipment). Sellers kelepon to the recommended use of PPE (personal protective equipment) as a mask to reduce exposure to Pb (lead) at the time of selling. Key word: Lead (Pb), characteristics,PPE (personal protective equipment). ABSTRAK Penjual kelepon adalah orang yang mempunyai resiko terhadap pencemaran udara, terutama penjual kelepon yang sering terpapar partikel Pb (timbal) secara langsung dan berkelanjutan dari gas emesi buangan kendaraan bermotor dan mobil angkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Pb (timbal) dalam darah penjual kelepon. Penelitian ini bersifat Deskriftif, Sampel 18 orang penjual kelepon pemeriksaan Pb (timbal) dan kuisioner berisi pertanyaan tentang karateristik dan lama berjualan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94 % responden kadar pb (timbal) dalam drah melebihi batas toleransi dan 6 % masih dapat di toleransi. Responden 72 % berjenis kelamin laki-laki dan 28 % berjenis kelamin perempuan, sebagian besar penjual kelepon memiliki umur 39% 20-29 tahun, 33 % lebih dari 40 tahun, 17 % 30-39 tahun dan terendah 11 % kurang dari 20 tahun. Lama kerja responden 82 % telah berjualan 1-19 tahun, 11 % lebih dari 20 tahun dan 6 % kurang dari 1 tahun. Pendidikan terakhir penjual kelepon paling banyak 39% SLTP sederajat, 33 % SD sederajat dan 28 % SLTA sederajat.Lama waktu berjualan responden 83 % telah berjualan 1-19 tahun, 11 % telah berjualan > 20 tahun, dan 6 % < 1 tahun. Penjual kelepon sebagian besar yang memiliki kadar Pb (timbal) tinggi memiliki jangka waktu lama berjualan lebih dari 1 tahun. Kadar Pb (timbal) yang di terkandung dalam darah di karateristikkan, Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan kebiasaan menggunakan APD (alat pelindung diri). Penjual kelepon untuk di anjurkan menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti masker untuk mengurangi paparan Pb (timbal) pada saat berjualan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
