DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT dengan LAMA MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU di WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAKA APRIL 2014.
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Helen Pertiwi, HP
Ahmad Muhlisin, AM
M. Nazarudin (030811020), MN
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari 
Datestamp
2019-08-01 06:04:49 
Abstract :
ABSTRAK Hubungan Jumlah Trombosit Dengan Lama Mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka April 2014. Penulis : Helen Pertiwi Pembimbing : Ahmad Muhlisin; Muhammad Nazarudin Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang kronik dan menular yang banyak menjangkit penduduk di Negara berkembang. Penyakit TB paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, dan ditularkan melalui udara yaitu dengan percikan ludah, bersin dan batuk. Tuberkulosis dapat menimbulkan kelainan hematologi, baiksel-sel hematopoesis maupun komponen plasma. Obat anti tuberkulosis merupakan salah satu obat yang menyebabkan terjadinya penurunan trombosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah trombosit pada penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka, lama mengkonsumsi OAT, mengetahui hubungan jumlah trombosit dengan lama mengkonsomsi OAT. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik. Dengan pendekatan Cross sectional terhadap 14 penderita TB Paru di Puskesmas Cempaka dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan lama mengkonsumsi OAT 4-8 minggu (14,3%), lama mengkonsumsi OAT 8-16 minggu (64%), lama mengkonsumsi OAT 20 minggu (14,3%), lama mengkonsumsi 24 minggu (7,1%). Hasil pemeriksaan jumlah trombosit rendah (36%), dan normal (64%). Berdasarkan dari uji statistic chi square tidak ada hubungan jumlah trombosit dengan lama mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan nilai signifikan sebesar 0,832 atau lebih besar dari ? (? = 0,05). Penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan jumlah trombosit dengan lama mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka April 2014. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbandingan jumlah trombosit sebelum dan sesudah mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Berdasarkan umur dan jenis kelamin. Kata Kunci: Obat Anti Tuberkulosis (OAT), Trombosit, Penderita TB Paru. 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari