CEMARAN Staphylococcus aureusPADA SELANG ISAP SHISHA DI LAPANGAN MURJANI BANJARBARU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Juniar Kusnadi, JK
Iswiyanti Novita, IN
Ahmad Muhlisin, AM
Iswiyanti Novita, IN
Ahmad Muhlisin, AM
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2018-10-27 01:55:26
Abstract :
ABSTRAK Cemaran Staphylococcus aureus pada Selang Isap Shisha di Lapangan Murjani Banjarbaru Juniar Kusnadi Ahmad Muhlisin, Iswiyanti Novita Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang menghasilkan pigmen kuning, berbentuk coccus, bersifat aerob fakultatif, tidak menghasilkan spora, tidak motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, bila diamati dibawah mikroskop tampak berpasangan seperti buah anggur. Staphylococcus aureus tumbuh dengan optimum pada suhu 37?C, Staphylococcus aureus merupakan mikroflora normal manusia yang tumbuh pada saluran pernafasan atas dan pada kulit manusia. Selang isap shisha merupakan alat yang digunakan secara bergantian untuk menikmati rokok khas Timur Tengah (Hooqah) yang dicitarasakan dengan berbagai macam rasa dan aroma buah-buahan. Sampel yang digunakan dalam Penelitian ini adalah selang isap shisha yang ada di Lapangan Murjani Banjarbaru, penelitian ini menggunakan metode Streak Plate Method pada sampel lalu dimasukan ke dalam tabung yang berisi Trypticase Soy Broth (TSB) sebagai media Enrichment lalu ditanam pada media Manitol Salt Agar (MSA), kemudian dilakukan Pewarnaan Gram, Uji Biokimia, Uji IMVIC dan Uji Koagulase. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa dari total sampel sebanyak 13 sampel selang isap shisha didapatkan 6 sampel selang isap shisha yang tercemar Staphylococcus aureus dan 7 sampel selang isap shisha yang tidak tercemar Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa cemaran Staphylococcus aureus pada selang isap shisha dapat disebabkan oleh pemakaian selang isap shisha yang digunakan secara bergantian dan kurangnya hygiene dan sanitasi para pedagang dalam membersihkan selang isap shisha tersebut. Para pedagang yang menyediakan shisha akan lebih baik jika memperhatikan hygiene dan sanitasi, terutama selang isap shisha. Kepada peneliti lain diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian lebih lanjut tentang cemaran berbagai jenis atau genus Staphylococcus lainnya pada sampel peralatan makan yang ada di Lapangan Murjani Banjarbaru. Kata Kunci : Selang isap shisha, Staphylococcus aureus
ABSTRAK Cemaran Staphylococcus aureus pada Selang Isap Shisha di Lapangan Murjani Banjarbaru Juniar Kusnadi Ahmad Muhlisin, Iswiyanti Novita Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang menghasilkan pigmen kuning, berbentuk coccus, bersifat aerob fakultatif, tidak menghasilkan spora, tidak motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, bila diamati dibawah mikroskop tampak berpasangan seperti buah anggur. Staphylococcus aureus tumbuh dengan optimum pada suhu 37?C, Staphylococcus aureus merupakan mikroflora normal manusia yang tumbuh pada saluran pernafasan atas dan pada kulit manusia. Selang isap shisha merupakan alat yang digunakan secara bergantian untuk menikmati rokok khas Timur Tengah (Hooqah) yang dicitarasakan dengan berbagai macam rasa dan aroma buah-buahan. Sampel yang digunakan dalam Penelitian ini adalah selang isap shisha yang ada di Lapangan Murjani Banjarbaru, penelitian ini menggunakan metode Streak Plate Method pada sampel lalu dimasukan ke dalam tabung yang berisi Trypticase Soy Broth (TSB) sebagai media Enrichment lalu ditanam pada media Manitol Salt Agar (MSA), kemudian dilakukan Pewarnaan Gram, Uji Biokimia, Uji IMVIC dan Uji Koagulase. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa dari total sampel sebanyak 13 sampel selang isap shisha didapatkan 6 sampel selang isap shisha yang tercemar Staphylococcus aureus dan 7 sampel selang isap shisha yang tidak tercemar Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa cemaran Staphylococcus aureus pada selang isap shisha dapat disebabkan oleh pemakaian selang isap shisha yang digunakan secara bergantian dan kurangnya hygiene dan sanitasi para pedagang dalam membersihkan selang isap shisha tersebut. Para pedagang yang menyediakan shisha akan lebih baik jika memperhatikan hygiene dan sanitasi, terutama selang isap shisha. Kepada peneliti lain diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian lebih lanjut tentang cemaran berbagai jenis atau genus Staphylococcus lainnya pada sampel peralatan makan yang ada di Lapangan Murjani Banjarbaru. Kata Kunci : Selang isap shisha, Staphylococcus aureus
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
