DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN INFEKSI Tinea Unguium PADA KUKU KAKI ANGGOTA POLISI YANG BERTUGAS DI POLRES (Polisi Resort) HULU SUNGAI TENGAH MARET 2015
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Auliana Khairunnisa, AKH
Rifqoh, ri
Dian Nurmansyah (010912031), DN
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari 
Datestamp
2019-08-01 03:17:49 
Abstract :
ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI Tinea Unguium PADA KUKU KAKI ANGGOTA POLISI YANG BERTUGAS DI POLRES (Polisi Resort) HULU SUNGAI TENGAH MARET 2015 Auliana Khairunnisa Rifqoh, Dian Nurmansyah Tinea unguium adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita. Polisi umumnya selalu menggunakan sepatu tertutup saat bekerja dan menimbulkan kelembaban pada kaki dimana keadaan ini dapat menjadi media potensial pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui infeksi Tinea unguium pada 77 orang anggota polisi di Polres Hulu Sungai Tengah dengan metode pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara serta pemeriksaan mikroskopik sampel potongan kuku dengan metode KOH 40%. Dari 77 preparat potongan kuku ditemukan 37,7% positif terinfeksi Tinea unguium dimana terdapat makrokonidia berbentuk panjang menyerupai jari, dinding tipis dan mempunyai 3- 5 sekat pada preparat yang diperiksa. Hasil yang positif berasal dari polisi yang berumur 18-30 tahun (27,6%), 31-43 tahun (34,5%) dan 44-56 tahun (37,9%). Berjenis kelamin laki-laki (96,6%) dan perempuan (3,4%). Lama kerja kurang dari 5 tahun (0%), 5-10 tahun (6,9%) dan lebih dari 10 tahun (93,1%). Menggunakan sepatu jenis Pantofel (41,4%), Laras Panjang (41,4%) dan Boots (17,2%). Bentuk kuku bergelombang (31%), menebal (41,4%) dan rapuh (27,6%). Kuku berwarna kusam (34,4%), hitam (38%) dan bening (27,6%). Wilayah kuku yang terinfeksi pada bagian depan (27,6%), pangkal (31%) dan samping (41,4%). Kebersihan kuku pada kuku bersih (31%) dan tidak bersih (69%). Bagi anggota polisi sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan kuku kaki, mencuci kaki sebelum dan setelah menggunakan sepatu, dan sebaiknya ada penyuluhan serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat atau pemeriksaan jamur pada kuku kaki secara berkala 6 bulan sekali. Kata kunci : Infeksi Tinea unguium 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari