Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) terhadap Bakteri Escherichia Coli dengan Metode Sumuran
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Misah Amalia, MA
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2021-09-18 01:59:28
Abstract :
Tanaman kelor mempunyai julukan Miracle of tree karena hampir semua tanaman kelor dapat dimanfaatkan. Salah satu bagian tanaman kelor memilki banyak manfaat yaitu daun kelor. Daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada saluran pencernaan. Salah satu bakteri pada bakteri saluran pencernaan yaitu Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dan aktivitas ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstraksi metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol dan rendemen ekstrak sebesar 16,624%. Ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa seperti alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid dan tanin. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran dengan 6 konsentrasi ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) 5%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, kontrol positif cifrofloxacin 5 ?g/disk, dan kontrol negatif Na-CMC 0,5%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) menunjukkan bahwa konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% termasuk zona hambat kategori sedang yaitu 8,1 mm; 9,32 mm; 9,67 mm; 9,92 mm, sedangkan konsentrasi 60% dan 80% termasuk zona hambat kuat yaitu 11 mm dan 12 mm.
Tanaman kelor mempunyai julukan Miracle of tree karena hampir semua tanaman kelor dapat dimanfaatkan. Salah satu bagian tanaman kelor memilki banyak manfaat yaitu daun kelor. Daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada saluran pencernaan. Salah satu bakteri pada bakteri saluran pencernaan yaitu Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dan aktivitas ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstraksi metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol dan rendemen ekstrak sebesar 16,624%. Ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa seperti alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid dan tanin. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran dengan 6 konsentrasi ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) 5%, 10%, 20%, 40%, 60%, 80%, kontrol positif cifrofloxacin 5 ?g/disk, dan kontrol negatif Na-CMC 0,5%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kelor (Moringa oleifera L.) menunjukkan bahwa konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% termasuk zona hambat kategori sedang yaitu 8,1 mm; 9,32 mm; 9,67 mm; 9,92 mm, sedangkan konsentrasi 60% dan 80% termasuk zona hambat kuat yaitu 11 mm dan 12 mm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
