Tingkat Kepatuhan Minum Obat Menggunakan Pillbox pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Apotek X Banjarmasin
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Muhammad Thaariq Kemal, MTK
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2021-09-18 02:46:01
Abstract :
Diabetes mellitus atau yang biasa disebut diabetes, adalah sekelompok kelainan metabolisme yang ditandai dengan adanya hiperglikemia tanpa adanya pengobatan. Etiopatologi heterogen termasuk kekurangan sekresi insulin, kerja dari insulin, atau keduanya. Data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2018 di ketahui jumlah kasus penderita Diabetes Melitus sebanyak 26.190 kasus, dimana jumlah kasus terbanyak ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 64,2%, sedangkan pada laki-laki sebanyak 35,8%. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian eksperimental dengan desain penelitian pretest dan posttest, dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan pasien sebelum dan sesudah pemberian pillbox dan dilakukan metode pill count untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien dengan menghitung sisa obat selama periode kunjungan pertama dan kunjungan kedua, sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang. Hasil analisis yang diperoleh adalah kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2 pada kategori tinggi sebanyak 14 orang, dan kepatuhan sedang sebanyak 10 orang. Rata-rata tingkat kepatuhan pasien dengan metode pill count adalah 96.918%. Terdapat perbedaan tingkat kepatuhan pada pasien antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi berupa pillbox dengan nilai (Asymp Sig 0.000).
Diabetes mellitus atau yang biasa disebut diabetes, adalah sekelompok kelainan metabolisme yang ditandai dengan adanya hiperglikemia tanpa adanya pengobatan. Etiopatologi heterogen termasuk kekurangan sekresi insulin, kerja dari insulin, atau keduanya. Data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tahun 2018 di ketahui jumlah kasus penderita Diabetes Melitus sebanyak 26.190 kasus, dimana jumlah kasus terbanyak ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 64,2%, sedangkan pada laki-laki sebanyak 35,8%. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian eksperimental dengan desain penelitian pretest dan posttest, dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan pasien sebelum dan sesudah pemberian pillbox dan dilakukan metode pill count untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien dengan menghitung sisa obat selama periode kunjungan pertama dan kunjungan kedua, sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang. Hasil analisis yang diperoleh adalah kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2 pada kategori tinggi sebanyak 14 orang, dan kepatuhan sedang sebanyak 10 orang. Rata-rata tingkat kepatuhan pasien dengan metode pill count adalah 96.918%. Terdapat perbedaan tingkat kepatuhan pada pasien antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi berupa pillbox dengan nilai (Asymp Sig 0.000).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
