DETAIL DOCUMENT
Pengendalian Persediaan dan Kesesuaian Penyimpanan Obat Keras di Apotek Haliza Farma I Banjarbaru
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Sukri, S
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2021-09-20 01:11:54 
Abstract :
Apotek sebagai tempat pelayanan untuk memperoleh obat-obatan memiliki tanggung jawab dalam menyediakan perbekalan farmasi dengan jumlah yang cukup pada waktu yang dibutuhkan dan dengan biaya serendah ? rendahnya dan obat yang diperoleh harus berkualitas dan terjamin sampai ketangan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui nilai investasi obat, jumlah pemesanan optimum dan waktu pemesanan kembali obat keras di apotek Haliza Farma I Banjarbaru. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan data sekunder yang diperoleh dari hasil telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 508 jenis obat keras dimana 95 item termasuk kelompok obat A, 130 item termasuk kelompok obat B dan 238 item termasuk kelompok obat C dimana jumlah pemesanan optimal untuk obat keras yang termasuk kelompok A,B dan C bervariasi mulai dari 1 ? 529 item, Waktu pemesanan kembali untuk obat keras baik kelompok A,B dan C bervariasi mulai dari 1 ? 247 item. Penelitian juga menunjukkan bahwa kesesuaian penyimpanan obat yang dilihat dari 2 aspek yaitu Aspek Umum dan Khusus apotek Haliza Farma I Banjarbaru mendapatkan interpretasi sangat baik untuk kesesuaian penyimpanan obat pada Aspek Umum serta cukup baik untuk kesesuaian penyimpanan obat pada Aspek Khusus. 

File :
Sukri.pdf
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari