Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 80% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine Americana Merr.) terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Utami Yusnida, UY
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2021-09-20 01:22:32
Abstract :
Indonesia merupakan negara yang kaya akan jenis tanaman obat salah satunya bawang dayak (E. americana Merr.). Bakteri gram positif penyebab infeksi di kulit lainnya salah satunya adalah bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan antibakteri memiliki kelemahan seperti efek samping yang penggunaannya sering mengarah pada munculnya resistensi bakteri. Muncul upaya pengembangan bahan alam sebagai antibakteri alternatif yang dipercaya memiliki senyawa alami minim efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan efektivitas antibakteri ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.). Dilakukan skrining fitokimia ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak dan uji antibakteri menggunakan metode sumuran dengan variasi konsentrasi 0,5%; 1%; 2%; 4%; 8%; 12%; doksisiklin 30 ?g/disk sebagai kontrol positif dan Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.) adalah flavonoid, fenol, saponin dan kuinon. Hasil uji antibakteri memiliki rata-rata nilai zona hambat berturut-turut untuk konsentrasi 0,5%; 1%; 2%; 4%; 8%; dan 12% yaitu 6,525 mm; 7,675 mm; 9,05 mm; 11,775 mm; 14,125 mm; dan 18,3 mm. Ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.) efektif dalam menghambat bakteri P. acnes dengan konsentrasi terbesar 12% dan zona hambat sebesar 18,3 mm dan termasuk dalam kategori daya hambat sedang.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan jenis tanaman obat salah satunya bawang dayak (E. americana Merr.). Bakteri gram positif penyebab infeksi di kulit lainnya salah satunya adalah bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan antibakteri memiliki kelemahan seperti efek samping yang penggunaannya sering mengarah pada munculnya resistensi bakteri. Muncul upaya pengembangan bahan alam sebagai antibakteri alternatif yang dipercaya memiliki senyawa alami minim efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan efektivitas antibakteri ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.). Dilakukan skrining fitokimia ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak dan uji antibakteri menggunakan metode sumuran dengan variasi konsentrasi 0,5%; 1%; 2%; 4%; 8%; 12%; doksisiklin 30 ?g/disk sebagai kontrol positif dan Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.) adalah flavonoid, fenol, saponin dan kuinon. Hasil uji antibakteri memiliki rata-rata nilai zona hambat berturut-turut untuk konsentrasi 0,5%; 1%; 2%; 4%; 8%; dan 12% yaitu 6,525 mm; 7,675 mm; 9,05 mm; 11,775 mm; 14,125 mm; dan 18,3 mm. Ekstrak etanol 80% umbi bawang dayak (E. americana Merr.) efektif dalam menghambat bakteri P. acnes dengan konsentrasi terbesar 12% dan zona hambat sebesar 18,3 mm dan termasuk dalam kategori daya hambat sedang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
