Uji Efektivitas Antipiretik Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Secara in Vivo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Berkah Olya Safitri, BOS
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2021-09-21 03:06:52
Abstract :
Daun kelor (Moringa oleifera Lamk. Banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional, salah satunya untuk menurunkan demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antipiretik ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lamk.).Daun kelor diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70% (1:3). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (paracetamol 500 mg/20g BB mencit per oral), kontrol negatif (Na-CMC 0,5% per oral), dan 3 kelompok EEDK (14 mg/20g BB, 28 mg/20g BB dan 56 mg/20g BB ), dengan induktor vaksin DPT 0,01/20g BB mencit secara intramuscular. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa penurunan suhu terbesar pada dosis 56 mg/20g BB. Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa EEDK mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenol dan tanin. Berdasarkah hasil uji ANOVA diperoleh nilai sig. 0,000 terdapat perbedaan suhu yang bermakna antar 5 kelompok perlakuan,hasil uji LSD pada 3 dosis ekstrak dengan paracetamol, semuanya memperoleh sig. >0,05 tidak ada perbedaan bermakna. Sedangkan 3 dosis ekstrak dengan Na-CMC, semuanya memperoleh sig.<0,05 terdapat perbedaan yang bermakna
Daun kelor (Moringa oleifera Lamk. Banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional, salah satunya untuk menurunkan demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antipiretik ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lamk.).Daun kelor diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70% (1:3). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (paracetamol 500 mg/20g BB mencit per oral), kontrol negatif (Na-CMC 0,5% per oral), dan 3 kelompok EEDK (14 mg/20g BB, 28 mg/20g BB dan 56 mg/20g BB ), dengan induktor vaksin DPT 0,01/20g BB mencit secara intramuscular. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa penurunan suhu terbesar pada dosis 56 mg/20g BB. Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa EEDK mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenol dan tanin. Berdasarkah hasil uji ANOVA diperoleh nilai sig. 0,000 terdapat perbedaan suhu yang bermakna antar 5 kelompok perlakuan,hasil uji LSD pada 3 dosis ekstrak dengan paracetamol, semuanya memperoleh sig. >0,05 tidak ada perbedaan bermakna. Sedangkan 3 dosis ekstrak dengan Na-CMC, semuanya memperoleh sig.<0,05 terdapat perbedaan yang bermakna
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
