DETAIL DOCUMENT
Skrining Fitokimia dan Profil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 96% Kulit Batang Tandui (Mangifera Rufocostata Kosterm)
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Siti Pahriani, SP
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2021-09-22 03:07:33 
Abstract :
Penelitian terkait tanaman tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) belum banyak dilakukan. Ekstrak etanol 70% kulit batang tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) positif mengandung senyawa fenol, flavonoid, lignin, tanin, dan steroid, tetapi ekstrak dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96% belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa yang ada pada ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 96% dari kulit batang tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.). Kulit batang tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96%. Identifikasi senyawa dilakukan dengan skrining fitokimia dan KLT. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan beberapa pereaksi. Hasil menunjukkan ekstrak n-heksana positif mengandung fenol, flavonoid, lignin, tanin, ekstrak etil asetat positif mengandung fenol, flavonoid, lignin, saponin, tanin, dan ekstrak etanol 96% positif mengandung fenol, flavonoid, lignin, saponin tanin. Uji mengunakan metode KLT dengan dengan pemisahan terbaik menggunakan eluen n-heksana : kloroform (3:7) pada ekstrak n-heksana, eluen n-heksana : etil asetat (5:5) pada ekstrak etil asetat, eluen kloroform : etil asetat (5:7) pada ekstrak etanol 96% dan H2SO4 sebagai penampak bercak noda. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 96% kulit batang tandui (Mangifera rufocostata Kosterm.) positif mengandung fenol, flavonoid, dan tanin. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari