Skrining Fitokimia dan Evaluasi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol 96% Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa Urb.) Asal Kalimantan Selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Muhammad Arif Fathurriziq, MAF
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2022-02-15 02:14:20
Abstract :
Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) mengandung senyawa yang bermanfaat, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan membuktikan kemampuan antiiflamasi dari ekstrak etanol 96% Bawang Dayak. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan galuh wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan penginduksi karagenan pada kaki tikus. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan natrium diklofenak dan pada kelompok III, IV, V diberikan ekstrak etanol 96% Bawang Dayak dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB. Volume udem kaki tikus diukur menggunakan alat plastimometer setiap jam selama 6 jam dan dianalisis menggunakan SPSS ANOVA. Hasil uji skrining fitokimia dari ekstrak Etanol 96% Bawang Dayak mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, kuinon, saponin, tannin, terpenoid/steroid. Hasil dari perhitungan nilai AUC total ekstrak etanol 96% Bawang Dayak 100, 200, 400 mg/kgBB secara berturut turut adalah 6,292 ml/jam, 5,872 ml/jam, 5,816 ml/jam. Ekstrak etanol 96% Bawang Dayak dosis 100, 200, 400 mg/kgBB memiliki persen daya antiiflamasi sebesar 0,316 %, 6,970 %, 7,858%. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% Bawang Dayak memiliki aktivitas antiinflamasi dan pada dosis 400 mg/kgBB memiliki nilai aktivitas antiinflamasi paling tinggi yaitu 7,858 %.
Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) mengandung senyawa yang bermanfaat, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan membuktikan kemampuan antiiflamasi dari ekstrak etanol 96% Bawang Dayak. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan galuh wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan penginduksi karagenan pada kaki tikus. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan natrium diklofenak dan pada kelompok III, IV, V diberikan ekstrak etanol 96% Bawang Dayak dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB. Volume udem kaki tikus diukur menggunakan alat plastimometer setiap jam selama 6 jam dan dianalisis menggunakan SPSS ANOVA. Hasil uji skrining fitokimia dari ekstrak Etanol 96% Bawang Dayak mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, kuinon, saponin, tannin, terpenoid/steroid. Hasil dari perhitungan nilai AUC total ekstrak etanol 96% Bawang Dayak 100, 200, 400 mg/kgBB secara berturut turut adalah 6,292 ml/jam, 5,872 ml/jam, 5,816 ml/jam. Ekstrak etanol 96% Bawang Dayak dosis 100, 200, 400 mg/kgBB memiliki persen daya antiiflamasi sebesar 0,316 %, 6,970 %, 7,858%. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% Bawang Dayak memiliki aktivitas antiinflamasi dan pada dosis 400 mg/kgBB memiliki nilai aktivitas antiinflamasi paling tinggi yaitu 7,858 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
