Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Siti Purnama, SP
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2022-02-15 02:24:28
Abstract :
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghambat laju oksidasi
molekul lain atau menetralisir radikal bebas. Senyawa antioksidan alami dapat
ditemukan pada tumbuhan dari genus Mangifera. Salah satunya yaitu Mangifera
caesia Jack. ex. Wall atau yang disebut juga dengan Binjai. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dari ekstrak metanol daun
Binjai (Mangifera. caesia Jack. ex. Wall.) terhadap radikal DPPH secara kualitatif
dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan secara kuantitatif untuk mendapatkan
nilai IC50. Metode ekstraksi daun Binjai yang dilakukan adalah metode sokletasi
dengan pelarut metanol. Fraksinasi cair?cair menggunakan pelarut n-heksan dan air
untuk mendapatkan fraksi n-heksan. Uji aktivitas fraksi n-heksan dari esktrak
metanol daun binjai terhadap radikal DPPH 0,4 mM dilakukan secara kualitatif
dengan melihat perubahan warna noda pada plat KLT dari ungu menjadi kuning
setelah disemprot DPPH. Pengujian secara kuantitatif dengan mengukur absorbansi
peredaman sampel uji terhadap radikal DPPH menggunakan Spektrofotometer UVVis. Hasil uji kualitatif fraksi n-heksan dari ekstrak metanol daun Binjai
(Mangifera. caesia Jack. ex. Wall.) menggunakan KLT menunjukkan bahwa
terdapat senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dengan ditandai perubahan
warna bercak noda menjadi kuning dengan latar ungu setelah disemprot dengan
larutan DPPH. Hasil uji kuantitatif didapatkan nilai IC50 pembanding kuersetin
sebesar 2,4469 ppm dan nilai IC50 fraksi n-heksan dari ekstrak metanol daun Binjai
(Mangifera. caesia Jack. ex. Wall.) sebesar 34,0668 ppm. Berdasarkan hasil
tersebut, dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksan dari ekstrak metanol daun Binjai
(Mangifera. caesia Jack. ex. Wall.) memiliki aktivitas antioksidan yang termasuk
dalam kategori sangat kuat.