Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Efektivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 96% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa Urb)
Total View This Week0

Institusion

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari

Author

Wilda Akhiriyah, WA

Subject

S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 

Datestamp

2022-02-15 02:27:26 

Abstract :
Antioksidan adalah senyawa yang dapat meredam radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan sehingga sangat reaktif untuk menangkap elektron dari senyawa lain. Salah satu tumbuhan yang memilki khasiat sebagai antioksidan adalah umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) yang diekstraksi dengan metode perkolasi dan sokletasi dari nilai IC?? terhadap radikal DPPH dan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) yang diekstraksi dengan metode perkolasi dan sokletasi dilihat dari nilai IC?? terhadap radikal DPPH. Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) diekstraksi dengan pelarut etanol 96% menggunakan dua metode ekstraksi yang berbeda yaitu perkolasi dan sokletasi masing-masing ekstrak diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode inhibisi radikal DPPH secara kuantitatif menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dengan pembanding kuersetin. Hasil uji kuantitatif didapatkan panjang gelombang maksimum DPPH pada 516 nm. Nilai IC?? kuersetin, ekstrak hasil perkolasi, dan ekstrak hasil sokletasi masingmasing sebesar 5,1254 ppm, 74,4381 ppm, dan 87,6175 ppm. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) dengan metode perkolasi dan sokletasi tidak terdapat perbedaan hasil yang dipengaruhi dari kedua metode ekstraksi terhadap efektivitas antioksidan dilihat dari nilai IC?? yaitu kategori antioksidan kuat. 

File :
Wilda Akhiriyah Fiteri.pdf