Pengaruh Layanan Pesan Singkat terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Diabetes Melitus di Klinik Abdi Persada Banjarmasin
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Renny, R
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2022-02-15 03:39:29
Abstract :
Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dengan tekanan darah sistoliknya di atas 140mmHg dan diastoliknya di atas 90mmHg. Provinsi Kalimantan Selatan menduduki urutan pertama yang mempunyai prevalensi tertinggi di Indonesia yaitu 44,1 %. Kepatuhan pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. layanan pesansingkat pengingat dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien hipertensi karena isi pesan yang informatif menghasilkan kepuasan penerima dan mempengaruhi keputusan untuk melakukan apa yang disampaikan isi pesan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Abdi Persada sebelum dan setelah pemberian intervensi menggunakan layanan pesan singkat. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental karena diberikan perlakuan dengan rancangan one group pre test and post test. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang. Pengumpulan data dengan wawancara pengisian kuesioner MARS pre dan post intervensi dengan layanan pesan singkat. Berdasarkan hasil penelitian, hasil menunjukan bahwa pemberian layanan pesan singkat pengingat berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Abdi Persada Banjarmasin dimana p value uji Wilcoxon 0,000 (p<0,005). Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian intervensi menggunakan layanan pesan singkat pengingat pada pasien hipertensi bermanfaat dalam mengubah kepatuhan minum obat pasien.
Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dengan tekanan darah sistoliknya di atas 140mmHg dan diastoliknya di atas 90mmHg. Provinsi Kalimantan Selatan menduduki urutan pertama yang mempunyai prevalensi tertinggi di Indonesia yaitu 44,1 %. Kepatuhan pasien sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. layanan pesansingkat pengingat dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien hipertensi karena isi pesan yang informatif menghasilkan kepuasan penerima dan mempengaruhi keputusan untuk melakukan apa yang disampaikan isi pesan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Abdi Persada sebelum dan setelah pemberian intervensi menggunakan layanan pesan singkat. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental karena diberikan perlakuan dengan rancangan one group pre test and post test. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang. Pengumpulan data dengan wawancara pengisian kuesioner MARS pre dan post intervensi dengan layanan pesan singkat. Berdasarkan hasil penelitian, hasil menunjukan bahwa pemberian layanan pesan singkat pengingat berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Klinik Abdi Persada Banjarmasin dimana p value uji Wilcoxon 0,000 (p<0,005). Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian intervensi menggunakan layanan pesan singkat pengingat pada pasien hipertensi bermanfaat dalam mengubah kepatuhan minum obat pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
