DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DALAM TERAPI PENGOBATAN TUBERKULOSIS (TB) PARU DI PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Riskawati Datu Lembang, RDL
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2019-07-23 03:58:03 
Abstract :
ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. TB merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama di dunia (Nurhayati, 2011). Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya) (Notoatmodjo, 2010). Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju kepada intruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan. Baik itu intruksi atau petunjuk untuk melakukan diet, latihan, pengobatan atau menepati janji pertemuan dengan dokter (Stanley, 2007).Tujuan penelitian ialah menggambarkan tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan pasien dalam terapi pengobatan TB Paru di Puskesmas Guntung Payung. Jenis penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dan rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian observasional yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran. Hasil penelitian menyatakan jumlah seluruh responden di PuskesmasGun tung Payung adalah sebanyak 46 responden. Tingkat Pengetahuan kategori baik ialah sebanyak 41% (19 responden) , cukup 24% (11 responden), dan kategori kurang 35% (16 responden).Tingkat Kepatuhan kategori patuh ialah sejumlah 54,3% (25 responden)dan kategori tidak patuh sebanyak 45,6% (21 responden). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pasien TB dapat dinyatakan mayoritas patuh dan Tingkat kepatuhan di Puskesmas Guntung Payung dapat dinyatakan mayoritas patuh. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, tingkat Kepatuhan, Tuberkulosis (TB) paru. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari