Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Ferdy Erliandinata, FE
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-07-23 06:12:00
Abstract :
ABSTRAK
Escherichia coli adalah bakteri bersifat Gram negatif, berbentuk batang dan
membentuk spora, mikroorganisme ini tidak umum hidup atau terdapat dalam air,
sehingga keadaannya dalam air luas, baik dari kotoran hewan maupun manusia.
Kecamatan Satui secara biologis terdapat dua Daerah Aliran Siungai besar yaitu
Daerah Aliran Sungai Satui dan Daerah Aliran Sungai Kintap dengan sungaisungainya
meliputi Sungai Satui, Sungai Danau, dan Sungai Setarap. Sungai yang
ada di Desa Sungai Danau memiliki panjang aliran sungai 27,6 km2, dengan lebar
sungai berjarak 72 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau
tidaknya dan mengetahui persentase cemaran Escherichia coli pada air sungai.
Sampel air sungai diambil dengan Stratifed Random Sampling dan dibagi
beberapa titik yaitu sumber alamiah (hulu), sumber pencemar (tengah) dan
sumber pemanfaatan (hilir) yang di uji menggunakan Metode MPN (Most
Probability Number) yaitu uji penduga, uji penegas, serta uji kepastian. Kualitas
air bersih menggunakan metode MPN (Most Probability Number) apabila ditinjau
berdasarkan kandungan bakterinya menurut SK. Dirjen PPM dan PLP No.
1/PO.03.04.PA.91 dan SK JUKLAK Pedoman Kualitas Air Tahun 2000/2001 Air
bersih yang baik mengandung total Coliform < 50. Hasil dalam penelitian ini
menunjukan positif 4 Escherichia coli dan 5 negatif Escherichia coli, hasil
menunjukkan positif dikarenakan daerah tersebut terjadi karena adanya aktifitas
warga. Dapat disimpulkan pada penelitian ini didapatkan hasil positif Escherichia
coli di bagian sumber pencemar (tengah) sebanyak 3 sampel dan dibagian sumber
pemanfataan (hilir) sebanyak 1 sampel. Disarankan untuk penelitian selanjutnya
menggunakan metode yang berbeda dan waktu yang bervariasi serta melihat
faktor resiko pencemar perairan dari penduduk sekitar sungai.
Kata Kunci: diare, Escherichia coli, Sungai Danau