THE UNITING AND DIFFERENTIATING
LINGUISTIC FEATURES BETWEEN PROTO BIMA
AND SANGGAR LANGUAGE:
A DESCRIPTIVE QUALITATIVE STUDY
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Widiastuti, Ni Putu Nita
Subject
P Philology. Linguistics
Datestamp
2022-02-19 06:19:59
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ciri-ciri fonologi dan leksikal antar Proto Bima dan Bahasa Sanggar. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini; deskriptif kualitatif. Penduduk asli Sanggar dan Bima dipilih sebagai objek atau partisipan dalam penelitian. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti, dengan beberapa instrumen pendukung yaitu; perekam suara, buku catatan, dan daftar kata. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan menyusun daftar kata, pemilihan informan, penentuan informan, mewawancarai informan, transkripsi data yang teridentifikasi, dan reduksi data. Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan memasukkan leksikostatistik. Sedangkan analisis secara kualitatif menggunakan metode deskriptif kualitatif. Di antara beberapa kata yang diteliti dari tiga daftar kata yang digunakan, ada sejumlah kata yang sama dan sejumlah kata yang berbeda. Untuk bukti leksikal antara Proto Bima dan Sanggar terungkap 331 jumlah leksikon yang menyatukan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 764 bentuk leksikon yang berbeda dianggap sebagai bukti pembeda antara bahasa Proto Bima dan Sanggar. Ada sejumlah fonem yang menjadi bukti fonologis yang menyatukan dan membedakan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 5 vokal, 16 diftong, 15 konsonan dan 7 konsonan dikategorikan sebagai bukti fonologi yang menyatukan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 3 konsonan, 1 diftong, dan 10 gugus konsonan dikategorikan sebagai bukti fonologi pembeda antar bahasa Proto Bima dan Sanggar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ciri-ciri fonologi dan leksikal antar Proto Bima dan Bahasa Sanggar. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini; deskriptif kualitatif. Penduduk asli Sanggar dan Bima dipilih sebagai objek atau partisipan dalam penelitian. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti, dengan beberapa instrumen pendukung yaitu; perekam suara, buku catatan, dan daftar kata. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan menyusun daftar kata, pemilihan informan, penentuan informan, mewawancarai informan, transkripsi data yang teridentifikasi, dan reduksi data. Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan memasukkan leksikostatistik. Sedangkan analisis secara kualitatif menggunakan metode deskriptif kualitatif. Di antara beberapa kata yang diteliti dari tiga daftar kata yang digunakan, ada sejumlah kata yang sama dan sejumlah kata yang berbeda. Untuk bukti leksikal antara Proto Bima dan Sanggar terungkap 331 jumlah leksikon yang menyatukan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 764 bentuk leksikon yang berbeda dianggap sebagai bukti pembeda antara bahasa Proto Bima dan Sanggar. Ada sejumlah fonem yang menjadi bukti fonologis yang menyatukan dan membedakan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 5 vokal, 16 diftong, 15 konsonan dan 7 konsonan dikategorikan sebagai bukti fonologi yang menyatukan bahasa Proto Bima dan Sanggar. 3 konsonan, 1 diftong, dan 10 gugus konsonan dikategorikan sebagai bukti fonologi pembeda antar bahasa Proto Bima dan Sanggar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
