A CASE STUDY: TEACHING LITERACY USING BLENDED LEARNING SYSTEM DURING COVID-19 PANDEMIC AT NORTH BALI BILINGUAL SCHOOL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Nasution, Rahul Krisna
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-02-20 12:59:21
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan blended learning system dalam pembelajaran literasi pada masa pandemi Covid-19 di Sekolah Bilingual Bali Utara. Penerapan sistem blended learning dalam pengajaran literasi ditargetkan untuk siswa kelas satu. Penelitian ini menerapkan desain metode campuran tertanam oleh Teddlie dan Tashakkori (2017), yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif tetapi analisis kualitatif lebih dominan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas satu Sekolah Bilingual Bali Utara. Penelitian ini menggunakan empat instrumen yang meliputi: peneliti, lembar observasi, angket, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa ada dua belas kegiatan literasi yang dilakukan oleh siswa kelas satu yang terbagi dalam tiga mode pembelajaran. Ketiga mode pembelajaran tersebut merupakan bentuk bagaimana sistem blended learning diterapkan. Ini mencakup pembelajaran asinkron, paket pembelajaran, dan pembelajaran sinkron. Kemudian respon guru tersebut menunjukan respon positif tentang bagaimana sistem blended learning diterapkan, dan bagaimana guru menilai dirinya sendiri ketika menerapkan sistem blended learning. Hasil terakhir menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Artinya siswa berhasil meraih nilai yang lebih tinggi setelah pembelajaran literasi menggunakan sistem blended learning. Disimpulkan bahwa pengajaran literasi menggunakan sistem pembelajaran campuran atau sistem blended learning untuk siswa kelas satu bermanfaat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan blended learning system dalam pembelajaran literasi pada masa pandemi Covid-19 di Sekolah Bilingual Bali Utara. Penerapan sistem blended learning dalam pengajaran literasi ditargetkan untuk siswa kelas satu. Penelitian ini menerapkan desain metode campuran tertanam oleh Teddlie dan Tashakkori (2017), yang menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif tetapi analisis kualitatif lebih dominan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas satu Sekolah Bilingual Bali Utara. Penelitian ini menggunakan empat instrumen yang meliputi: peneliti, lembar observasi, angket, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menyampaikan bahwa ada dua belas kegiatan literasi yang dilakukan oleh siswa kelas satu yang terbagi dalam tiga mode pembelajaran. Ketiga mode pembelajaran tersebut merupakan bentuk bagaimana sistem blended learning diterapkan. Ini mencakup pembelajaran asinkron, paket pembelajaran, dan pembelajaran sinkron. Kemudian respon guru tersebut menunjukan respon positif tentang bagaimana sistem blended learning diterapkan, dan bagaimana guru menilai dirinya sendiri ketika menerapkan sistem blended learning. Hasil terakhir menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Artinya siswa berhasil meraih nilai yang lebih tinggi setelah pembelajaran literasi menggunakan sistem blended learning. Disimpulkan bahwa pengajaran literasi menggunakan sistem pembelajaran campuran atau sistem blended learning untuk siswa kelas satu bermanfaat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
