DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DAN JENIS KELAMIN TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN TEGALLALANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Rusmayani, Ni Putu
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-02-20 13:25:40 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konseling behavioral dan jenis kelamin terhadap motivasi berprestasi kelas VIII SMP Negeri di kecamatan Tegallalang. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan faktorial desain. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Tegallalang yang berjumlah 158 orang dari kelas VIII A sampai dengan VIII E. Sampel dipilih secara random sebanyak 96 orang. Sedangkan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan kuisioner, dari hasil terkait motivasi berprestasi, selanjutnya diolah menggunakan pearson product moment dan analisis data menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan motivasi berprestasi antara peserta didik yang mengikuti teknik modeling dan teknik asertif (Fhitung = 77,98 >Ftabe(0,05) = 2,47), 2) terdapat perbedaan motivasi berprestasi yang signifikan antara peserta didik laki-laki dan perempuan (Fhitung = 24,16 > Ftabe(0,05) = 2,47), 3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model konseling dengan jenis kelamin terhadap motivasi berprestasi peserta didik (Fhitung = 341,17 > Ftabe(0,05) = 2,47), 4) motivasi berprestasi peserta didik yang mengikuti teknik modeling lebih rendah dari pada peserta didik yang mengikuti teknik asertif pada siswa laki-laki (μA1B1=168,46 <μA2B1=176,88), 5) motivasi berprestasi siswa yang mengikuti teknik modeling lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti teknik asertif pada siswa perempuan (μA1B2= 189,75>μA2B2=164,79), 6) motivasi berprestasi siswa laki- laki lebih rendah dari pada peserta didik perempuan yang mengikuti teknik modeling (μA1B1= 168,46<μA1B2=189,75), dan 7) motivasi berprestasi peserta didik laki- laki lebih tinggi dari pada peserta didik perempuan yang mengikuti teknik asertif (μA2B1= 176,88>μA1B2=164,79). Dengan demikian, penerapan teknik modeling memiliki pengaruh terhadap motivasi berprestasi peserta didik perempuan, sedangkan penerapan teknik asertif memiliki pengaruh terhadap motivasi berprestasi peserta didik laki- laki. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha