ANALISIS DATA COVID-19 PROVINSI BALI MENGGUNAKAN DISTRIBUSI NFE-WEIBULL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Fatimah, Nurul
Subject
QA Mathematics
Datestamp
2022-02-23 06:53:58
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis data COVID-19 di Provinsi Bali menggunakan distribusi NFE-Weibull. Distribusi ini merupakan distribusi pengembangan dari distribusi Weibull yang sudah umum diketahui sangat baik dalam memodelkan lifetime data seperti data COVID-19. Data tingkat kematian digunakan untuk memberikan gambaran terkait kasus COVID-19 di Provinsi Bali menggunakan distribusi NFE-Weibull, dengan tahapan: 1. Mengestimasi parameter dari fungsi distribusi probabilitasnya menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan membuat plot hasil estimasi dengan distribusi NFE-Weibull terhadap data tingkat kematian; 2. Menentukan nilai dari Akaike Information Criterion (AIC) dan Kolmogorov-Smirnov (KS) test statistics melalui uji Goodness of Fit; 3. Menentukan probabilitas survivalnya; dan 4. Membuat plot fungsi survival. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa nilai standar error yang dimiliki pada salah satu parameter yaitu η ̂ nilainya masih cukup tinggi oleh karena itu diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk mencari nilai estimasi parameter menggunakan metode yang berbeda misalkan metode momen, agar memperoleh nilai estimasi dengan nilai standar error yang lebih kecil dibandingkan dengan metode yang sudah digunakan pada penelitian ini. Selanjutnya dari uji Goodness of Fit yang dilakukan dengan output nilai AIC dan KS diperoleh bahwa distribusi NFE-Weibull sesuai dalam memberikan gambaran tentang data COVID-19 Provinsi Bali. Selanjutnya dengan menggunakan fungsi survival S(x)=(〖1-(1-e〗^(-ηx^θ ) )^2)/e^((1-e^(-ηx^θ ) )^2 ) , diperoleh bahwa probabilitas bertahan hidup pasien akibat COVID-19 di tiap kabupaten/kotanya berkisar antara 0.036 hingga 0.978 dan di provinsinya sendiri berkisar antara 0.171 hingga 0.845, jika peluang bertahan hidup meningkat maka tingkat kematian pasien atau jumlah pasien yang meninggal akan semakin menurun dan pasien yang sembuh akan bertambah. Serta melalui plot survival dapat dilihat gambaran antara plot survival dengan survival menggunakan estimasi terhadap data tingkat kematian. Kata kunci: COVID-19, Distribusi NFE-Weibull, Maximum Likelihood Estimation (MLE).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis data COVID-19 di Provinsi Bali menggunakan distribusi NFE-Weibull. Distribusi ini merupakan distribusi pengembangan dari distribusi Weibull yang sudah umum diketahui sangat baik dalam memodelkan lifetime data seperti data COVID-19. Data tingkat kematian digunakan untuk memberikan gambaran terkait kasus COVID-19 di Provinsi Bali menggunakan distribusi NFE-Weibull, dengan tahapan: 1. Mengestimasi parameter dari fungsi distribusi probabilitasnya menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan membuat plot hasil estimasi dengan distribusi NFE-Weibull terhadap data tingkat kematian; 2. Menentukan nilai dari Akaike Information Criterion (AIC) dan Kolmogorov-Smirnov (KS) test statistics melalui uji Goodness of Fit; 3. Menentukan probabilitas survivalnya; dan 4. Membuat plot fungsi survival. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa nilai standar error yang dimiliki pada salah satu parameter yaitu η ̂ nilainya masih cukup tinggi oleh karena itu diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk mencari nilai estimasi parameter menggunakan metode yang berbeda misalkan metode momen, agar memperoleh nilai estimasi dengan nilai standar error yang lebih kecil dibandingkan dengan metode yang sudah digunakan pada penelitian ini. Selanjutnya dari uji Goodness of Fit yang dilakukan dengan output nilai AIC dan KS diperoleh bahwa distribusi NFE-Weibull sesuai dalam memberikan gambaran tentang data COVID-19 Provinsi Bali. Selanjutnya dengan menggunakan fungsi survival S(x)=(〖1-(1-e〗^(-ηx^θ ) )^2)/e^((1-e^(-ηx^θ ) )^2 ) , diperoleh bahwa probabilitas bertahan hidup pasien akibat COVID-19 di tiap kabupaten/kotanya berkisar antara 0.036 hingga 0.978 dan di provinsinya sendiri berkisar antara 0.171 hingga 0.845, jika peluang bertahan hidup meningkat maka tingkat kematian pasien atau jumlah pasien yang meninggal akan semakin menurun dan pasien yang sembuh akan bertambah. Serta melalui plot survival dapat dilihat gambaran antara plot survival dengan survival menggunakan estimasi terhadap data tingkat kematian. Kata kunci: COVID-19, Distribusi NFE-Weibull, Maximum Likelihood Estimation (MLE).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
