Implementasi Model Pembelajaran Think Pair Share Mengakibatkan Perbedaan Keluhan Muskuloskeletal dan Kebosanan serta Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA Negeri 4 Singaraja
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Sembiring, Sonya Reka BR
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-07-21 07:18:01
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan perbedaan keluhan muskuloskeletal dan kebosanan serta hasil belajar kognitif siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan randomized nonequivalent pre and posttest control group design. Variabel terikat dalam penelitian ini, adalah: (1) keluhan muskuloskeletal yang didata dengan kuesioner Nordic Body Map; (2) kebosanan yang didata dengan kuesioner kebosanan dalam pembelajaran, dan (3) hasil belajar yang didata dengan test objektif di akhir pembelajaran. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran Think Pair Share. Data dianalisis dengan uji t independent sample dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan keluhan muskuloskeletal siswa lebih rendah 43,18% dibandingkan dengan keluhan musculoskeletal siswa pada pembelajaran konvensional; (2) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan kebosanan belajar siswa lebih rendah 65,06% dibandingkan dengan kebosanan belajar siswa pada pembelajaran konvensional; dan (3) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan hasil belajar kognitif siswa lebih tinggi 2,55% dibandingkan dengan hasil belajar pada pembelajaran konvesional. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan keluhan muskuloskeletal dan kebosanan siswa lebih rendah, sedangkan hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan perbedaan keluhan muskuloskeletal dan kebosanan serta hasil belajar kognitif siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan randomized nonequivalent pre and posttest control group design. Variabel terikat dalam penelitian ini, adalah: (1) keluhan muskuloskeletal yang didata dengan kuesioner Nordic Body Map; (2) kebosanan yang didata dengan kuesioner kebosanan dalam pembelajaran, dan (3) hasil belajar yang didata dengan test objektif di akhir pembelajaran. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran Think Pair Share. Data dianalisis dengan uji t independent sample dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan keluhan muskuloskeletal siswa lebih rendah 43,18% dibandingkan dengan keluhan musculoskeletal siswa pada pembelajaran konvensional; (2) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan kebosanan belajar siswa lebih rendah 65,06% dibandingkan dengan kebosanan belajar siswa pada pembelajaran konvensional; dan (3) implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan hasil belajar kognitif siswa lebih tinggi 2,55% dibandingkan dengan hasil belajar pada pembelajaran konvesional. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Think Pair Share mengakibatkan keluhan muskuloskeletal dan kebosanan siswa lebih rendah, sedangkan hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
