DETAIL DOCUMENT
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Di Kelas X IPA 6 SMAN 2 Denpasar Tahun 2021/2022
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Saptarini, I Gusti Ayu Made Widi
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-07-21 03:37:15 
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa dan prestasi belajar siswa di kelas X IPA 6 SMAN 2 Denpasar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diterapkan model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, prestasi belajar siswa, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran fisika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 6 SMAN 2 Denpasar berjumlah 46 orang. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis siswa, dan prestasi belajar siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kritis, prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar, dan tanggapan siswa dikumpulkan dari angket tanggapan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila: (1) ketuntasan klasikal ≥72% dan terjadi peningkatan skor keterampilan berpikir kritis dari siklus sebelumnya, (2) prestasi belajar siswa memiliki daya serap siswa ≥75% dan suatu kelas memenuhi ketuntasan klasikal sebesar 72%, dan (3) tanggapan siswa minimal berada pada kategori positif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) nilai keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 74 (SD=6,40) termasuk kategori baik dengan Ketuntasan Klasikal (KK) sebesar 60,86% dan pada siklus II sebesar 84,69 (SD=5,76) termasuk kategori baik dengan KK sebesar 100%, (2) rata-rata daya serap siswa (DSS) pada siklus I yaitu 80% dan pada siklus II sebesar 89,00%, dan (3) tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori positif dengan skor rata-rata 75,02. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan, yaitu: penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran fisika. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha