Hubungan Antara Self-Efficacy dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Widyastuti, Made Surya
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-07-21 02:58:02
Abstract :
Penelitian ini mengkaji masalah rendahnya prestasi belajar fisika siswa kelas X MIPA SMA Negeri 2 Denpasar dan SMA Negeri 8 Denpasar. Tujuannya adalah 1) mendeskripsikan hubungan antara self-efficacy dengan prestasi belajar fisika siswa; 2) mendeskripsikan hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa; 3) mendeskripsikan hubungan antara self efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan desain ex-post facto. Seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 2 Denpasar dan SMA Negeri 8 Denpasar yang berjumlah 746 siswa menjadi populasi penelitian ini. Jumlah sampel di dalam penelitian ini diikuti dengan 66 % dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Data self-efficacy dan motivasi belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner, sedangkan data prestasi belajar fisika menggunakan tes essai. Nilai koefisien reliabilitas pada kuesioner self-efficacy dan motivasi belajar masing-masing sebesar 0.924 dan 0,886, serta koefisien reliabilitas tes prestasi belajar fisika sebesar 0,788. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, uji asumsi, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, dan uji korelasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan: 1) self-efficacy siswa adalah M =135; SD = 15,4 dengan kategori tinggi; 2) motivasi belajar adalah M = 137; SD = 17,8 dengan kategori tinggi; 3) prestasi belajar fisika siswa adalah M = 50; SD = 13,8 dengan kategori rendah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: 1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,243 dan sumbangan efektif sebesar 2,73%, 2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,386 dan sumbangan efektif sebesar 13.24%, 3) terdapat hubungan positif yang signifikan secara bersama-sama antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,399 dan sumbangan efektif sebesar 15,97%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa self-efficacy dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama memengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar fisika siswa.
Penelitian ini mengkaji masalah rendahnya prestasi belajar fisika siswa kelas X MIPA SMA Negeri 2 Denpasar dan SMA Negeri 8 Denpasar. Tujuannya adalah 1) mendeskripsikan hubungan antara self-efficacy dengan prestasi belajar fisika siswa; 2) mendeskripsikan hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa; 3) mendeskripsikan hubungan antara self efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan desain ex-post facto. Seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 2 Denpasar dan SMA Negeri 8 Denpasar yang berjumlah 746 siswa menjadi populasi penelitian ini. Jumlah sampel di dalam penelitian ini diikuti dengan 66 % dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Data self-efficacy dan motivasi belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner, sedangkan data prestasi belajar fisika menggunakan tes essai. Nilai koefisien reliabilitas pada kuesioner self-efficacy dan motivasi belajar masing-masing sebesar 0.924 dan 0,886, serta koefisien reliabilitas tes prestasi belajar fisika sebesar 0,788. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, uji asumsi, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, dan uji korelasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan: 1) self-efficacy siswa adalah M =135; SD = 15,4 dengan kategori tinggi; 2) motivasi belajar adalah M = 137; SD = 17,8 dengan kategori tinggi; 3) prestasi belajar fisika siswa adalah M = 50; SD = 13,8 dengan kategori rendah. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: 1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,243 dan sumbangan efektif sebesar 2,73%, 2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,386 dan sumbangan efektif sebesar 13.24%, 3) terdapat hubungan positif yang signifikan secara bersama-sama antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,399 dan sumbangan efektif sebesar 15,97%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa self-efficacy dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama memengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar fisika siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
