DETAIL DOCUMENT
ANALISA PERFORMA DAN EFISIENSI PAKAN PADA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias garipineus) MELALUI PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA PAKAN KOMERSIAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Widyasari, Kadek Rima Dara
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2022-07-21 08:25:01 
Abstract :
Pakan merupakan unsur yang sangat penting dalam berbudidaya untuk menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele itu sendiri. Kebutuhan pakan dalam satu siklus budidaya mencapai 60-70% dari total biaya produksi khususnya pada penggunaan pakan komersial. Tingginya biaya dan rendahnya kualitas pakan merupakan hambatan dalam proses budidaya. Oleh karena itu, diperlukan bahan tambahan (feed additive) yang ditambahkan ke pakan agar diperoleh pertumbuhan ikan dan efisiensi pakan yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Secara komersial banyak merk dagang dan spesifikasi probiotik cair tersedia di pasaran. Peruntukannya dari masing-masing probiotik juga berdeda-beda ada yang khas untuk perikanan saja atau universal yaitu untuk perikanan dan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa merk probiotik di pasar dalam memberikan performa pada pakan pelet bibit lele sangkuriang terkait dengan laju pertumbuhan spesifik dan efisiensi pakan. Digunakan 2 merk dagang probiotik A dan B. Sampelnya adalah bibit lele sangkuriang sejumlah 20 ekor tiap-tiap wadah perlakuan dengan rerata panjang dan berat awal 6-7 cm, 1,6-1,8 g. Terdapat tiga perlakuan yang dikenakan pada pakan yaitu pakan tanpa probiotik (kontrol), pakan dengan probiotik A, dan pakan dengan probiotik B. Tiap-tiap perlakuan terdapat tiga pengulangan. Perhitungan menggunakan derajat signifikansi 0,05, terdapat perbedaan rerata laju pertumbuhan berat spesifik (kontrol 3,29 %/hari; probiotik A 4,00 %/hari; probiotik B 4,15 %/hari), laju pertumbuhan panjang spesifik (kontrol 1,08 %/hari; probiotik A 1,31 %/hari; probiotik B 1,39 %/hari) dan efisiensi pakan (kontrol 74,30 %; probiotik A 93,41 %; probiotik B 98,80 %) yang signifikan terutama antara pakan tanpa probiotik dengan pakan dengan probiotik. Probiotik B menunjukkan pengaruh terbaik terhadap performa laju pertubuhan spesifik dan efisiensi pakan. Probiotik B memiliki jenis mikroba hanya untuk perikanan, dosisnya lebih tinggi dari probiotik A, aktivasi mikrobanya sejak dalam dalam kemasan, dan berfungsi sebagai booster (memberi stimulant pertumbuhan). Sebab itu probiotik B dapat memberikan performa pada pakan yang paling baik dan paling efisien. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha