KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH SEBAGAI DEKOMPOSER KAYU MATI DI TAMAN GUMI BANTEN KAWASAN HUTAN DESA WANAGIRI BULELENG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Amalia, Echa
Subject
QL Zoology
Datestamp
2022-07-21 06:25:55
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Spesies serangga tanah dekomposer kayu yang telah mati yang terdapat di kawasan Hutan Taman Gumi Banten (2) Indeks keanekaragaman spesies serangga dekomposer kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten (3) Indeks dominansi spesies serangga dekomposer kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten. Jenis dan rancangan penelitian ini eksploratif. Populasi penelitian ini adalah seluruh spesies serangga tanah yang terdapat pada kayu yang telah mati, sampel pada penelitian ini serangga tanah dekomposer kayu yang telah mati yang terperangkap dalam pitfall trap. Penelitian ini dibagi menjadi 2 zona dengan 4 stasiun dan 60 plot yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan jarak antar plot 10 meter. Metode penelitian ini adalah penelitian eksploratif menggunakan pitfall trap, data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) serangga tanah Serangga tanah yang berperan sebagai dekomposer pada kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten ditemukan terdiri dari 36 spesies dengan total 174 individu yang terbagi ke dalam 10 ordo yaitu Ordo Orthoptera, Hymenoptera, Hemiptera, Coleoptera, Blattodea, Thysanoptera, Isopoda, Dermaptera, Diptera, dan Mecoptera.(2) Besarnya nilai indeks keanekaragaman (H’) secara keseluruhan bernilai 3.04 yang termasuk dalam kategori keanekaragaman tingkat tinggi. Nilai indeks kekayaan spesies (R) total pada keseluruhan data penelitian bernilai 6.78 yang termasuk dalam kategori tinggi, dan nilai indeks kemerataan spesies (E) total pada keseluruhan data penelitian bernilai 0.84 yang termasuk dalam kategori tinggi. Ini dapat diartikan bahwa ekosistem serangga tanah dekomposer kayu mati di Taman Gumi Banten Kawasan Hutan Desa Wanagiri Buleleng termasuk kedalam ekosistem yang stabil.(3) Besarnya nilai indeks dominansi (C) serangga tanah dekomposer pada kayu yang telah mati di Taman Gumi Banten Kawasan Hutan Desa Wanagiri Buleleng, secara keseluruhan senilai 0.078 yang berarti tidak terdapat spesies yang mendominasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Spesies serangga tanah dekomposer kayu yang telah mati yang terdapat di kawasan Hutan Taman Gumi Banten (2) Indeks keanekaragaman spesies serangga dekomposer kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten (3) Indeks dominansi spesies serangga dekomposer kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten. Jenis dan rancangan penelitian ini eksploratif. Populasi penelitian ini adalah seluruh spesies serangga tanah yang terdapat pada kayu yang telah mati, sampel pada penelitian ini serangga tanah dekomposer kayu yang telah mati yang terperangkap dalam pitfall trap. Penelitian ini dibagi menjadi 2 zona dengan 4 stasiun dan 60 plot yang digunakan dalam pengambilan sampel dengan jarak antar plot 10 meter. Metode penelitian ini adalah penelitian eksploratif menggunakan pitfall trap, data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) serangga tanah Serangga tanah yang berperan sebagai dekomposer pada kayu yang telah mati di Kawasan Hutan Taman Gumi Banten ditemukan terdiri dari 36 spesies dengan total 174 individu yang terbagi ke dalam 10 ordo yaitu Ordo Orthoptera, Hymenoptera, Hemiptera, Coleoptera, Blattodea, Thysanoptera, Isopoda, Dermaptera, Diptera, dan Mecoptera.(2) Besarnya nilai indeks keanekaragaman (H’) secara keseluruhan bernilai 3.04 yang termasuk dalam kategori keanekaragaman tingkat tinggi. Nilai indeks kekayaan spesies (R) total pada keseluruhan data penelitian bernilai 6.78 yang termasuk dalam kategori tinggi, dan nilai indeks kemerataan spesies (E) total pada keseluruhan data penelitian bernilai 0.84 yang termasuk dalam kategori tinggi. Ini dapat diartikan bahwa ekosistem serangga tanah dekomposer kayu mati di Taman Gumi Banten Kawasan Hutan Desa Wanagiri Buleleng termasuk kedalam ekosistem yang stabil.(3) Besarnya nilai indeks dominansi (C) serangga tanah dekomposer pada kayu yang telah mati di Taman Gumi Banten Kawasan Hutan Desa Wanagiri Buleleng, secara keseluruhan senilai 0.078 yang berarti tidak terdapat spesies yang mendominasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
