PERANAN DESA ADAT DALAM PENANGANAN KRAMA TAMIU DI DESA ADAT TISTA BAKTISERAGA KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Liananda, Kadek Serly
Subject
K Law (General)
Datestamp
2020-02-25 06:22:32
Abstract :
Penelitian ini berjudul “Peranan Desa Adat Dalam Penanganan Masyarakat Pendatang di Desa Adat Tista Baktiseraga Kecamatan Buleleng Kabupaten Bulelengâ€. Dalam Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali Desa Adat merupakan organisasi masyarakat Hindu Bali yang berdasarkan kesatuan wilayah tempat tinggal bersama dan spiritual keagamaan yang paling mendasar bagi pola hubungan dan pola interaksi social masyarakat Bali. Data yang digunakan bersumber dari Pararem di Desa Adat Tista. Penelitian ini menggunakan cara pengumpulan data dengan mengambil data di lapangan atau field research berlokasi di Desa Adat Tista. Dalam mengumpulkan data penulis melakukan wawancara kepada narasumber di Desa Adat Tista. Dalam menganalisis penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Dalam arti bahwa data yang telah dikumpulkan baik dari penelitian lapangan maupun kepustakaan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pluralisme Hukum oleh J. Griffiths dan Teori Semi-Autonomous Social Field yang diperkenalkan Sally Falk Moore. 　　　　Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Adat Tista sangat berperan dalam penanganan masyarakat pendatang. Mulai dari Kelian Desa ke Pengurus Desa sampai memberikan ijin kepada masyarakat pendatang. Selain itu ada beberapa hak dan kewajiban untuk masyarakat pendatang yang tercantum sesuai dengan Perarem Desa Adat Tista. Dimana masyarakat pendatang harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku pada desa tersebut. Jika tidak sesuai aturan akan dikenakan sanksi.
Penelitian ini berjudul “Peranan Desa Adat Dalam Penanganan Masyarakat Pendatang di Desa Adat Tista Baktiseraga Kecamatan Buleleng Kabupaten Bulelengâ€. Dalam Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali Desa Adat merupakan organisasi masyarakat Hindu Bali yang berdasarkan kesatuan wilayah tempat tinggal bersama dan spiritual keagamaan yang paling mendasar bagi pola hubungan dan pola interaksi social masyarakat Bali. Data yang digunakan bersumber dari Pararem di Desa Adat Tista. Penelitian ini menggunakan cara pengumpulan data dengan mengambil data di lapangan atau field research berlokasi di Desa Adat Tista. Dalam mengumpulkan data penulis melakukan wawancara kepada narasumber di Desa Adat Tista. Dalam menganalisis penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Dalam arti bahwa data yang telah dikumpulkan baik dari penelitian lapangan maupun kepustakaan dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pluralisme Hukum oleh J. Griffiths dan Teori Semi-Autonomous Social Field yang diperkenalkan Sally Falk Moore. 　　　　Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Adat Tista sangat berperan dalam penanganan masyarakat pendatang. Mulai dari Kelian Desa ke Pengurus Desa sampai memberikan ijin kepada masyarakat pendatang. Selain itu ada beberapa hak dan kewajiban untuk masyarakat pendatang yang tercantum sesuai dengan Perarem Desa Adat Tista. Dimana masyarakat pendatang harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku pada desa tersebut. Jika tidak sesuai aturan akan dikenakan sanksi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
