DETAIL DOCUMENT
IMPLIKASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR TERHADAP TINGGINYA TINGKAT PERCERAIAN DI KABUPATEN BIMA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
MARDIATUN, DHIAN
Subject
K Law (General) 
Datestamp
2022-07-21 13:55:22 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh perkawinan di awah umur terhadap tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Bima, serta (2) konsekuensi yuridis pengaturan perkawinan di bawah umur menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan perkawinan masyarakat di Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bima. Adapun tekvnik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Sehingga data dari penelitian ini diolah secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan hasil penelitian, antara lain (1) Pengaruh perkawinan di bawah umur terhadap tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Bima sangat tinggi. Terbukti data dari pengadilan agama di Kabupaten Bima 494 kasus perceraian yang diajukan oleh pasagan yang menikah di bawah umur (2) konsekuensi yuridis pengaturan perkawinan di bawah umur menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan perkawinan di masyarakat Kabupaten Bima yaitu adanya akibat hukum yang timbul setelah anak di bawah umur melakukan perkawinan yaitu dianggap sudah dewasa dan cakap dalam melakukan segala perbuatan hukum atau tidak berada di bawah pengampunan orang tua. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha