STUDI KOMPARASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK TERKENAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2016 TNTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS SERTA SINGAPORE TRADE MARKS ACT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Sari, Cokorda Istri Ilma Sisilia
Subject
K Law (General)
Datestamp
2020-02-25 07:56:20
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana perbandingan mengenai perlindungan hukum merek terkenal menurut peraturan di Indonesia yaitu Undang-Undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan indikasi Geografis serta berdasarkan peraturan di Singapura yaitu Singapore Trade Marks Act. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penulisan normative dengan menggunakan jenis pendekatan deskriftif kualitatif,pendekatan konseptual, dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan bahan hukum primer,bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier untuk mendapatkan kesimpulan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Undang-undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis kurang spesifik dalam mengatur mengenai merek terkenal seperti aturan yang ada di Singapore Trade Marks Act yang mengatur mengenai definisi, criteria, hinggga perlindungan hukum. Serta belum cukupnya peraturan perundang-undangan di Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum bagi merek terkenal baik itu yang telah terdaftar di Indonesia atau belum terdaftar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana perbandingan mengenai perlindungan hukum merek terkenal menurut peraturan di Indonesia yaitu Undang-Undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan indikasi Geografis serta berdasarkan peraturan di Singapura yaitu Singapore Trade Marks Act. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penulisan normative dengan menggunakan jenis pendekatan deskriftif kualitatif,pendekatan konseptual, dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan bahan hukum primer,bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier untuk mendapatkan kesimpulan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa Undang-undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis kurang spesifik dalam mengatur mengenai merek terkenal seperti aturan yang ada di Singapore Trade Marks Act yang mengatur mengenai definisi, criteria, hinggga perlindungan hukum. Serta belum cukupnya peraturan perundang-undangan di Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum bagi merek terkenal baik itu yang telah terdaftar di Indonesia atau belum terdaftar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
