Abstract :
Studi ini bertujuan guna mengetahui perbedaan antara penambahan tepung talas
Bogor sebanyak 75% dan 100% pada pembuatan cookies kacang diamati dari aspek
warna, bentuk, tekstur, aroma, dan rasa. Studi ini termasuk dalam jenis penelitian
pre-experimental. Dalam studi ini menggunakan uji Organoleptik, panelis yang
diambil sebanyak 17 orang yang terdiri atas 4 orang dosen tata boga dan 13 orang
guru SMKN 2 Singaraja. Teknik analisis data dalam studi ini dilaksanakan dengan
dua cara yaitu; analisis data secara deskriptif dan analisis data inferensial. Teknik
analisis data inferensial dilakukan dengan melakukan uji-t. Temuan studi
berdasarkan uji-t menampilkan kalau (1) terdapat perbedaan antara substitusi
tepung talas Bogor sebanyak 100% dengan 75% terhadap kualitas cookies kacang
dilihat dari aspek warna, (2) tidak terdapat perbedaan antara substitusi tepung talas
Bogor sebanyak 100% dengan 75% terhadap kualitas cookies kacang dilihat dari
aspek bentuk, (3) terdapat perbedaan antara substitusi tepung talas Bogor sebanyak
100% dengan 75% terhadap kualitas cookies kacang dilihat dari aspek tekstur, (4)
terdapat perbedaan antara substitusi tepung talas Bogor sebanyak 100% dengan
75% terhadap kualitas cookies kacang dilihat dari aspek aroma, dan (5) terdapat
perbedaan antara substitusi tepung talas Bogor sebanyak 100% dengan 75%
terhadap kualitas cookies kacang dilihat dari aspek rasa. Kesimpulan studi ini ialah
adanya perbedaan antara penambahan tepung talas Bogor sebanyak 75% dan 100%
pada pembuatan cookies kacang ditinjau dari aspek warna, tekstur, aroma, dan rasa.
Sedangkan dari aspek bentuk tak dapat dilakukan sebab hasil penilaian panelis
mendapat skor yang sama, sehingga perhitungan uji t-test tidak dapat dilakukan.
Jadi didapatkan hasil yakni tidak terdapat perbedaan antara substitusi tepung talas
Bogor sebanyak 100% dengan 75% terhadap kualitas cookies kacang dilihat dari
aspek bentuk.