ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA PENCEMARAN
NAMA BAIK (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1845/K/Pid/2009)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Paramartha, I Gede Raditya Chandra
Subject
K Law (General)
Datestamp
2024-04-05 07:23:45
Abstract :
Pada kasus tindak pidana pencemaran nama baik. Seringkali indikasi dalam tindak pidana pencemaran nama baik tidak dapat dimunculkan dan putusan terlepas dari adanya sehingga banyak pandangan masyarakat yang menganggap hal tersebut tidaklah adil. Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis serta memperoleh gambaran bagaimana putusan pencemaran nama baik tercipta dan mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam membuat putusan pencemaran nama baik, dalam hal ini adalah Putusan Mahkamah Agung Nomor 1845 K/Pid/2009. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan Pendekatan Perundang-Undangan, dan Pendekatan Kasus (case approach) dengan menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis yang dilakukan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, pertama penerapan Pasal 310 ayat (1) KUHP sudah sesuai dan telah memenuhi segala unsur dalam pasal tersebut. Hakim sangat mendalami kasus dan memiliki sudut pandang yang luas dengan mempertimbangkan fakta Yuridis dan Non Yuridis, sehingga putusan yang dihasilkan dapat dikatakan telah menciptakan sebuah keadilan. Namun dari sisi lain, penulis memperhatikan ada unsur lain yang mempengaruhi pertimbangan hakim diantaranya: (1) Niat/Latar Belakang Perbuatan dari Terdakwa, (2) Terdakwa menyebar fitnah memalui via sms.Sehingga dari analisis yang telah dilakukan maka pencemaran nama baik dianggap sebagai alasan pembenaran dalam kasus ini memanglah tepat dan benar, dan juga sudah sesuai sehingga tidak melawan Undang-Undang atau hukum positif.
Pada kasus tindak pidana pencemaran nama baik. Seringkali indikasi dalam tindak pidana pencemaran nama baik tidak dapat dimunculkan dan putusan terlepas dari adanya sehingga banyak pandangan masyarakat yang menganggap hal tersebut tidaklah adil. Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis serta memperoleh gambaran bagaimana putusan pencemaran nama baik tercipta dan mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam membuat putusan pencemaran nama baik, dalam hal ini adalah Putusan Mahkamah Agung Nomor 1845 K/Pid/2009. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan Pendekatan Perundang-Undangan, dan Pendekatan Kasus (case approach) dengan menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis yang dilakukan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, pertama penerapan Pasal 310 ayat (1) KUHP sudah sesuai dan telah memenuhi segala unsur dalam pasal tersebut. Hakim sangat mendalami kasus dan memiliki sudut pandang yang luas dengan mempertimbangkan fakta Yuridis dan Non Yuridis, sehingga putusan yang dihasilkan dapat dikatakan telah menciptakan sebuah keadilan. Namun dari sisi lain, penulis memperhatikan ada unsur lain yang mempengaruhi pertimbangan hakim diantaranya: (1) Niat/Latar Belakang Perbuatan dari Terdakwa, (2) Terdakwa menyebar fitnah memalui via sms.Sehingga dari analisis yang telah dilakukan maka pencemaran nama baik dianggap sebagai alasan pembenaran dalam kasus ini memanglah tepat dan benar, dan juga sudah sesuai sehingga tidak melawan Undang-Undang atau hukum positif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
