Abstract :
Kegiatan yang dapat menstimulus kemampuan motorik halus anak di sekolah inklusi belum dilaksanakan secara maksimal oleh guru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh aktivitas membuat kolase dari cangkang telur terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan metode Pre-eksperimental Design dengan menggunakan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian yakni anak usia dini berkebutuhan khusus di kelas 1 dengan dua orang anak dan kelas 2 dengan tiga orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dengan total sampel sebanyak 5 anak. Metode pengumpulan data yakni metode observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan pedoman observasi dan lembar daftar dokumentasi. Teknik analisis data metode statistik analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test yang menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 (0,043 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan dari aktivitas membuat kolase dari cangkang telur terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini berkebutuhan khusus. Implikasi penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi aktivitas untuk mengembangkan kemampuan motorik halus siswa.