STRATEGI ADAPTASI PENGELOLAAN DESA WISATA AMBENGAN PADA MASA NEW NORMAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Khomariyah, Nurul
Subject
G Geography (General)
Datestamp
2021-10-20 05:09:42
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukasada yang lebih tepatnya pada Desa Ambengan. Penelitian bertujuan untuk, 1) mendeskripsikan kondisi internal Desa Wisata Ambengan pada masa new normal, 2) mendeskripsikan kondisi eksternal Desa Wisata Ambengan pada masa new normal, 3) merumuskan strategi adaptasi pengelolaan Desa Wisata Ambengan pada masa new normal. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif.Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi dari informan kunci yang dipilih secara purposive.Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.Dari penelitian menunjukkan bahwa; 1) Desa Wisata Ambengan memiliki potensi berupa hutan desa, kesenian adat dan pengelolaan wisata di bawah tanggung jawab BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), adapun kendalayang dimiliki berupa eksploitasi hutan desa, pengelolaan lahan cengkeh kurang maksimal, dan pandemi Covid-19, 2) Desa Wisata Ambengan memiliki peluang ialah Bali merupakan tujuan wisata internasional, pembangunan shortcut Mengwitani-Singaraja,dan revolusi industri 4.0. Adapun ancaman yang dimiliki yakni kesamaan potensi yang dimiliki dengan desa wisata lain, perubahan budaya, penyusutan fasilitas, 3) Strategi adaptasi pengelolaan Desa Wisata Ambengan ialah mempromosikan dan menyebarluaskan potensi pariwisata Desa Wisata Ambengan, pengrajin anyaman bekerja sama dengan pengepul anyaman dari luar daerah, menjaga meningkatkan standar kualitas hasil perkebunan cengkeh, membuka investasi untuk investor dari luar daerah, kegiatan wisata secara daring, serta pembuatan awig-awig desa terkait kesenian adat dan budaya.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukasada yang lebih tepatnya pada Desa Ambengan. Penelitian bertujuan untuk, 1) mendeskripsikan kondisi internal Desa Wisata Ambengan pada masa new normal, 2) mendeskripsikan kondisi eksternal Desa Wisata Ambengan pada masa new normal, 3) merumuskan strategi adaptasi pengelolaan Desa Wisata Ambengan pada masa new normal. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif.Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi dari informan kunci yang dipilih secara purposive.Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.Dari penelitian menunjukkan bahwa; 1) Desa Wisata Ambengan memiliki potensi berupa hutan desa, kesenian adat dan pengelolaan wisata di bawah tanggung jawab BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), adapun kendalayang dimiliki berupa eksploitasi hutan desa, pengelolaan lahan cengkeh kurang maksimal, dan pandemi Covid-19, 2) Desa Wisata Ambengan memiliki peluang ialah Bali merupakan tujuan wisata internasional, pembangunan shortcut Mengwitani-Singaraja,dan revolusi industri 4.0. Adapun ancaman yang dimiliki yakni kesamaan potensi yang dimiliki dengan desa wisata lain, perubahan budaya, penyusutan fasilitas, 3) Strategi adaptasi pengelolaan Desa Wisata Ambengan ialah mempromosikan dan menyebarluaskan potensi pariwisata Desa Wisata Ambengan, pengrajin anyaman bekerja sama dengan pengepul anyaman dari luar daerah, menjaga meningkatkan standar kualitas hasil perkebunan cengkeh, membuka investasi untuk investor dari luar daerah, kegiatan wisata secara daring, serta pembuatan awig-awig desa terkait kesenian adat dan budaya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
