Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Go Public Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Putri, Adelia Dwinda
Subject
HG Finance
Datestamp
2021-10-20 08:21:05
Abstract :
Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Financial distress dapat terjadi di berbagai perusahaan dan bisa menjadi penanda/sinyal dari kebangkrutan yang mungkin akan dialami perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh dari current assets to total assets, current liabilities to total assets, total liabilities to total assets, dan net income to equity terhadap financial distress pada sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI sebanyak 13 perusahaan. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdapat di laman Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik biner yang diolah dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) rasio current assets to total assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, (2) rasio current liabilities to total assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, (3) rasio total liabilities to total assets tidak berpengaruh terhadap financial distress, (4) rasio net income to equity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di BEI. Kata Kunci: current assets to total assets, current liabilities to total assets, total liabilities to total assets, dan net income to equity, financial distress.
Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Financial distress dapat terjadi di berbagai perusahaan dan bisa menjadi penanda/sinyal dari kebangkrutan yang mungkin akan dialami perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh dari current assets to total assets, current liabilities to total assets, total liabilities to total assets, dan net income to equity terhadap financial distress pada sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI sebanyak 13 perusahaan. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdapat di laman Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik biner yang diolah dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) rasio current assets to total assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, (2) rasio current liabilities to total assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress, (3) rasio total liabilities to total assets tidak berpengaruh terhadap financial distress, (4) rasio net income to equity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di BEI. Kata Kunci: current assets to total assets, current liabilities to total assets, total liabilities to total assets, dan net income to equity, financial distress.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
