Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Udayani, Gusti Ayu Putu Safika Martha
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2021-10-20 23:44:23
Abstract :
Perubahan Fisiologis pada Trimester III Kehamilan, dapat menimbulkan beberapa
ketidaknyamanan, salah satunya yaitu Nyeri punggung bagian bawah.
Berdasarkan data register di Puskesmas Seririt III yang didapat dari data register
Puskesmas Pembantu Desa Mayong dalam 1 bulan dari 17 orang ibu hamil Trimester III
yang melakukan pemeriksaan ANC. Diantaranya ibu hamil trimester III 10 orang ibu
hamil, dari hasil wawancara dengan 10 orang ibu hamil Trimester III yang berkunjung
ke Puskesmas Pembantu Desa Mayong sebanyak 1 orang yang mengatakan sering
merasa lelah, 2 orang ibu hamil mengatakan konstipasi, 2 orang ibu hamil sering merasa
sesak, dan 2 orang ibu hamil yang mengatakan sering kencing, sedangkan sisanya 3 orang
ibu hamil mengatakan nyeri punggung. Pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung
perlu dilakukan asuhan yang berkesinambungan Continuity Of Care (COC). Jenis
penelitian yang digunakan yaitu jenis deskriptif dengan metode studi kasus, Penelitian
ini bertempat di Banjar Dinas Mayong, Desa Mayong. Lokasi Puskesmas Pembantu
Desa Mayong Wilayah Kerja Puskesmas Seririt III, dengan subyek penelitian yaitu Ibu
hamil dengan UK 36 minggu dan diberikan asuhan secara komprehensif dari bulan
April hingga Juni 2021. Pada masa pandemi ini tentunya penulis tetap mematuhi protokol
kesehatan saat memberikan asuhan guna mencegah terjadinya penularan dan penyebaran
virus Covid-19. Setelah diberikan asuhan pada Perempuan “KW†didapatkan hasil bahwa
masalah nyeri punggung sudah teratasi dengan diberikan KIE cara mengatasi nyeri
punggung. Asuhan berlanjut yaitu persalinan sudah dilewati dengan lancar, bayi lahir
pukul 20.25 lahir spontan belakang kepala dengan berat badan 3500 gram, jenis
kelamin laki-laki, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Asuhan berlanjut sampai dengan
Nifas, ibu dan bayi sehat. Pendokumentasian asuhan dilakukan dengan metode SOAP,
setelah dilakukan asuhan secara berkesinambungan maka dapat disimpulkan bahwa tidak
ada kesenjangan antara teori dengan asuhan yang diberikan.