Speech Acts during EFL Learning in the State Senior Vocational High School
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Vivin, Desak
Subject
L Education (General)
Datestamp
2019-10-18 06:00:48
Abstract :
Penelitian ini difokuskan pada pengkategorian tindakan lokusi, menganalisis tindakan ilokusi dan mengklasifikasikan tindakan perlokusi sebagai sarana interaksi verbal selama pembelajaran EFL di kelas menulis di SMK Negeri 1 Sukasada. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan dua guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Sukasada. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan daftar periksa observasi. Daftar periksa observasi terdiri dari catatan anekdotal yang dibantu dengan kamera video. Temuan menunjukkan bahwa ada 231 tindakan lokusi guru yang dihasilkan dan dapat diklasifikasikan kedalam tipe-tipe tindak tutur. Tindak tutur yang paling sering muncul selama pembelajaran EFL di kelas menulis adalah tindak direktif dalam bentuk tipe meminta. Selama pembelajaran EFL dalam situasi belajar pertama dan kedua, siswa ada 45 tindak lokusi guru yang tidak dapat dimengerti oleh siswa dan 186 tindak lokusi guru yang dimengerti oleh siswa. Pemahaman ini diindikasikan dengan tindak perlokusi siswa yang tepat. Ada 114 tindak perlokusi siswa yang dihasilkan secara verbal dan 60 tindak perlokusi siswa yang dihasilkan secara non-verbal. Hal itu menunjukkan siswa dapat merespon tindak lokusi guru dengan tindak perlokusi yang benar. Kata kunci: ilokusi, lokusi, perlokusi
Penelitian ini difokuskan pada pengkategorian tindakan lokusi, menganalisis tindakan ilokusi dan mengklasifikasikan tindakan perlokusi sebagai sarana interaksi verbal selama pembelajaran EFL di kelas menulis di SMK Negeri 1 Sukasada. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X dan dua guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Sukasada. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan daftar periksa observasi. Daftar periksa observasi terdiri dari catatan anekdotal yang dibantu dengan kamera video. Temuan menunjukkan bahwa ada 231 tindakan lokusi guru yang dihasilkan dan dapat diklasifikasikan kedalam tipe-tipe tindak tutur. Tindak tutur yang paling sering muncul selama pembelajaran EFL di kelas menulis adalah tindak direktif dalam bentuk tipe meminta. Selama pembelajaran EFL dalam situasi belajar pertama dan kedua, siswa ada 45 tindak lokusi guru yang tidak dapat dimengerti oleh siswa dan 186 tindak lokusi guru yang dimengerti oleh siswa. Pemahaman ini diindikasikan dengan tindak perlokusi siswa yang tepat. Ada 114 tindak perlokusi siswa yang dihasilkan secara verbal dan 60 tindak perlokusi siswa yang dihasilkan secara non-verbal. Hal itu menunjukkan siswa dapat merespon tindak lokusi guru dengan tindak perlokusi yang benar. Kata kunci: ilokusi, lokusi, perlokusi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
