DETAIL DOCUMENT
KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM INTERAKSI DI LINGKUNGAN GERIYA DI KABUPATEN BULELENG KAJIAN SOSIOPRAGMATIK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Permana Wibawa, Ida Bagus Mas
Subject
P Philology. Linguistics 
Datestamp
2021-10-22 08:37:08 
Abstract :
ABSTRAK Mas Permana Wibawa, Ida Bagus (2021), Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Interaksi di Lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng. Tesis, Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha. Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum, dan Pembimbing II: Dr. I Ketut Paramartha, S.S., M.Hum. Kata-kata kunci: kesantunan berbahasa; warga Geriya Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan dan ketaksantunan berbicara di lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng, (2) mendeskripsikan prinsip-prinsip dan strategi kesantunan yang diterapkan oleh penutur di lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng, (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi kesantunan dan ketaksantunan berbahasa di lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng, dan (4) mendeskripsikan perbedaan tingkat kesantunan berbahasa warga Geriya di pedesaan dengan di perkotaan. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Subjek penelitian adalah warga di lingkungan Geriya dan dari luar Geriya (penangkil) di Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan melalui observasi langsung ke lapangan. Analisis data dilakukan melalui tahapan; identifikasi data, klasifikasi, deskripsi, dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tuturan kesantunan dan ketaksantunan warga di lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng dalam berkomunikasi sehari-hari. Kesantunan berbahasa lebih sering digunakan oleh anak-anak dibandingkan dengan orang tua. Warga di lingkungan Geriya juga menerapkan prinsip-prinsip dan strategi kesantunan untuk menjaga tuturan tetap santun dan tidak menyinggung perasaan mitra tutur. Kesantunan dan ketaksantunan berbicara warga Geriya di Kabupaten Buleleng dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, faktor kebahasaan dan faktor nonkebahasaan. Selain itu, terdapat perbedaan tingkat kesantunan berbahasa warga Geriya yang tinggal di pedesaan dengan di perkotaan. Menyikapi fanomena tersebut, khususnya warga di lingkungan Geriya di Kabupaten Buleleng perlu mempertahankan kesantunan berbicara baik dalam lingkup formal maupun informal. Dengan demikian kesantunan berbicara dapat terjaga dalam kondisi dan situasi tutur apapun. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha