KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS DAN TINGKAT KEPARAHAN DIABETIC FOOT INFECTION DI RSUD KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018 - 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Yasa, Anak Agung Gede Wira Pratama
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2022-01-25 03:13:20
Abstract :
Diabetic Foot Infection (DFI) atau infeksi kaki diabetes merupakan komplikasi oleh Diabetes Mellitus (DM) yang sering berakhir dengan amputasi pada ekstremitas bawah pasien hingga kematian. Komplikasi ini meningkat seiring dengan peningkatan angka kejadian DM di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis dan tingkat keparahan Diabetic Foot Infection (DFI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 ? 2019. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret hingga Agustus 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian yang digunakan adalah pasien diabetic foot with peripheral arterial complication di RSUD Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 ? 2019 sejumlah 310 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang dipilih menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 162 orang yang didapat bedasarkan atas analisis data sekunder yaitu rekam medis pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien DFI di RSUD Buleleng tahun 2018 ? 2019 bedasarkan data memiliki usia rata ? rata 57,6 tahun, dan paling banyak diderita oleh jenis kelamin laki-laki (56,8%), asal pasien paling banyak dari Kecamatan Buleleng (26,5%), dengan tingkat keparahan bedasarkan klasifikasi skor wagner paling banyak pada derajat 3 (40,7%), serta bedasarkan jenis tindakan medis yang dilakukan, tatalaksana konservatif paling tinggi dilakukan pada derajat 1 (100%), tatalaksana debridement paling tinggi dilakukan pada derajat 3 (44,2%), dan tatalaksana amputasi paling tinggi dilakukan pada derajat 5 (71,4%). Bedasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa DFI paling banyak terjadi pada usia dewasa tengah, berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Kecamatan Buleleng, dengan tingkat keparahan sedang.
Diabetic Foot Infection (DFI) atau infeksi kaki diabetes merupakan komplikasi oleh Diabetes Mellitus (DM) yang sering berakhir dengan amputasi pada ekstremitas bawah pasien hingga kematian. Komplikasi ini meningkat seiring dengan peningkatan angka kejadian DM di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis dan tingkat keparahan Diabetic Foot Infection (DFI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 ? 2019. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret hingga Agustus 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian yang digunakan adalah pasien diabetic foot with peripheral arterial complication di RSUD Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 ? 2019 sejumlah 310 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang dipilih menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 162 orang yang didapat bedasarkan atas analisis data sekunder yaitu rekam medis pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien DFI di RSUD Buleleng tahun 2018 ? 2019 bedasarkan data memiliki usia rata ? rata 57,6 tahun, dan paling banyak diderita oleh jenis kelamin laki-laki (56,8%), asal pasien paling banyak dari Kecamatan Buleleng (26,5%), dengan tingkat keparahan bedasarkan klasifikasi skor wagner paling banyak pada derajat 3 (40,7%), serta bedasarkan jenis tindakan medis yang dilakukan, tatalaksana konservatif paling tinggi dilakukan pada derajat 1 (100%), tatalaksana debridement paling tinggi dilakukan pada derajat 3 (44,2%), dan tatalaksana amputasi paling tinggi dilakukan pada derajat 5 (71,4%). Bedasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa DFI paling banyak terjadi pada usia dewasa tengah, berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Kecamatan Buleleng, dengan tingkat keparahan sedang.
File :
1818011009-COVER.pdf
1818011009-ABSTRAK.pdf
1818011009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
1818011009-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf
1818011009-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
1818011009-BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
1818011009-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
1818011009-BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
1818011009-DAFTAR PUSTAKA.pdf
1818011009-LAMPIRAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
