Hubungan Berat Interdialisis dengan Tekanan Darah Pre Dialisis Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Buleleng Periode Januari-Maret 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Milleniari, Rr Fitria Dwi Intan
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-27 02:57:44
Abstract :
Gagal ginjal kronis merupakan kelainan struktur atau penurunan fungsi ginjal yang terjadi lebih dari tiga bulan. Tatalaksana gagal ginjal kronis memiliki tujuan utama yaitu mempertahankan fungsi ginjal dan mencapai homeostasis. Hemodialisis merupakan salah satu tatalaksana gagal ginjal kronis stadium akhir yang dapat menjadi pilihan. Setiap sesi dialisis yang dijalani harus di observasi untuk mencegah komplikasi yang terjadi utamanya pengamatan pada berat badan interdialisis dan tekanan darah pre dialisis. Penambahan berat badan interdialisis adalah salah satu hal yang dialami oleh karena asupan cairan diantara dua waktu dialisis. Hal ini biasanya diikuti juga dengan perubahan klinis pada tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan peningkatan tekanan darah pre dialisis pada pasien gagal ginjal kronis rawat jalan yang menjalani hemodialisa di RSUD Buleleng periode Januari-Maret 2021. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel yang didapat sebesar 58 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder bersumber dari rekam medis pasien yang selanjutnya dilakukan analisis bivariat untuk menilai korelasi antar variabel independen (berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pre dialisis). Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman dengan hasil uji menunjukkan nilai p = 0,163 dan r = 0,186 pada variabel berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik pre dialisis serta nilai p = 0,058 dan r = 0,25 pada variabel berat badan interdialisis dengan tekanan darah diastolik pre dialisis. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penambahan berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pre dialisis pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Buleleng periode Januari-Maret 2021.
Gagal ginjal kronis merupakan kelainan struktur atau penurunan fungsi ginjal yang terjadi lebih dari tiga bulan. Tatalaksana gagal ginjal kronis memiliki tujuan utama yaitu mempertahankan fungsi ginjal dan mencapai homeostasis. Hemodialisis merupakan salah satu tatalaksana gagal ginjal kronis stadium akhir yang dapat menjadi pilihan. Setiap sesi dialisis yang dijalani harus di observasi untuk mencegah komplikasi yang terjadi utamanya pengamatan pada berat badan interdialisis dan tekanan darah pre dialisis. Penambahan berat badan interdialisis adalah salah satu hal yang dialami oleh karena asupan cairan diantara dua waktu dialisis. Hal ini biasanya diikuti juga dengan perubahan klinis pada tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penambahan berat badan interdialisis dengan peningkatan tekanan darah pre dialisis pada pasien gagal ginjal kronis rawat jalan yang menjalani hemodialisa di RSUD Buleleng periode Januari-Maret 2021. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel yang didapat sebesar 58 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder bersumber dari rekam medis pasien yang selanjutnya dilakukan analisis bivariat untuk menilai korelasi antar variabel independen (berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pre dialisis). Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman dengan hasil uji menunjukkan nilai p = 0,163 dan r = 0,186 pada variabel berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik pre dialisis serta nilai p = 0,058 dan r = 0,25 pada variabel berat badan interdialisis dengan tekanan darah diastolik pre dialisis. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penambahan berat badan interdialisis dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pre dialisis pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Buleleng periode Januari-Maret 2021.
File :
1818011044-Cover.pdf
1818011044-ABSTRAK.pdf
1818011044-BAB I PENDAHULUAN.pdf
1818011044-BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf
1818011044-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
1818011044-BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
1818011044-BAB V PEMBAHASAN.pdf
1818011044-BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
1818011044-DAFTAR PUSTAKA.pdf
1818011044-Lampiran.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
